 |
| Salah Satu Bus Dinas Perhubungan Dairi,Yang Ban nya di Gunakan Ban Masak.foto.bob. |
Kejadian ini terjadi Senin(30/3/2020),Saat wartawan media ini ingin konfirmasi ke Oknum Kasubbag Keuangan dan Prolap di Dinas Perhubungan Dairi,seputar adanya dugaan Permainan pada Anggaran Rutin Dinas Perhubungan TA 2018,Oknum Kasubbag Prolap dan Keuangan Mora S Bako malah bersembunyi seakan berupaya menghindar.
"Saya lagi Sibuk,bilang sama orang itu saya tidak ada,kenapa rupanya," demikian dikatakan Mora kepada Seorang pegawai yang menjaga meja piket kantor saat itu.
Mora S Bako , Pada Tahun Anggaran 2018 dikatakan menjabat Sebagai Kasubbag Prolap ,namun dia juga menjabat PPK,( Pejabat Pembuat Komitmen) menangani Dana Rutin Dinas Tersebut.
Nah ceritanya begini, saat Mora menjabat waktu itu ada sejumlah Dana Rutin yang diduga di mainkan, seperti Belanja pengganti suku cadang senilai Rp 506 juta. Belanja baterai Kenderaan roda 4,sepeda motor,Ban Mobil,ban dalam dan sparerpart kecil lainya sehingga menghabiskan Dana Sebesar Rp 506 juta.
Yang paling tidak masuk Akal pada Pembangunan 1 Unit Kantor Senilai Rp 65 juta,dan pembangunan 1 Unit Gedung Kantor PKB.Bangunan ini diduga Fiktif dan pelaksanaanya tumpang tindih.
Ketua Tim Investigasi LSM PNCW(PUBLIC Nusantara Coruption Watch),Kabupaten Dairi Jefrat Manik Kepada Wartawan,Senin(30/30/2020) mengatakan. hasil Investigasi dilapangan banyak di temukan kejanggalan pada pelaksanaan Penggunaan Dana Rutin di Dinas Perhubungan Kabupaten Dairi.
"Untuk lebih detailnya Nanti kita surati Dinas terkait,jika memang Oknum Pejabat yang menanganinya menghindar.Data serta rincian Pengunaan Dana sudah kita rangkum dan tinggal nunggu waktu untuk menyampaikan Klaripikasinya ke Dinas.Bila perlu akan kita Surati ke Kejaksan,"tegas Manik.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Dairi Parulian Sihombing saat di temui wartawan diruang kerjanya,Senin(30/3/2020),mengatakan akan mencoba menyampaikan hal tersebut ke Kasubbag Prolap.
"Saya akan coba sampaikan,memang ibu itu,apa nanti hasilnya saya sampaikan ke bapak," ucap Parulian.(Bob)
