BPBD Asahan Lakukan Pencarian Korban Hanyut Di Sungai Asahan

Media Apakabar.com
Selasa, 03 Maret 2020 - 13:49
kali dibaca
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan melakukan pencarian korban orang hilang karena hanyut dialiran sungai Asahan
Mediaapakabar.com-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan melakukan pencarian korban orang hilang karena hanyut dialiran sungai Asahan.

Korban orang  hanyut terseret arus sungai Asahan tersebut bernama Addin Fakhrurrozi Tinur (21) tahun seorang laki-laki warga dusun 2 Desa Mekar Sari Kecamatan Pulau Rakyat.

Addin hanyut disekitar aliran sungai Asahan di titik lokasi Desa Mekar Sari atau tepatnya disekitar lokasi pelabuhan buah sawi milik PT Socfindo dekat jembatan Sei Asahan pada hari Senin sore (2/3/2020) sekitar pukul 16.00 wib.

Hal tersebut dijelaskan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Asahan H Rahmat Hidayat Siregar,Selasa (3/3/2020) melalui siaran persnya.

Rahmat menyebutkan bahwa peristiwa kejadian bermula  saat korban bersama teman-temannya bermandi-mandi di Sungai Asahan dekat tangkahan kelapa sawit milik PT Socfindo sekitar pukul 16.00 wib sore.

Namun, tiba-tiba korban Addin terseret hanyut terbawa arus sungai Asahan dan tidak dapat ditolong oleh teman-temannya.

Atas peristiwa kejadian itu, teman-teman korban langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga korban dan  pihak keluarga melaporkan peristiwa itu ke pihak Forkompicam Pulau Rakyat.

Setelah mendapatkan laporan dari pihak keluarga korban seterusnya pihak Forkopimcam Pulau Rakyat melaporkan nya ke pihak BPBD Kabupaten Asahan,terang Rahmat.

Masih dijelaskan Dayat, usai mendapatkan laporan korban hilang karena hanyut selanjutnya pihak BPBD Kabupaten Asahan berkoordinasi dengan pihak BNPP (Basarnas) Pos Tanjungbalai, Polres Asahan,  BPBD Kota Tanjungbalai,  BPBD Kab. Labuhan Batu Utara untuk melakukan penanganan pencarian dan penyelamatan korban hanyut.

Hingga kondisi terkini korban orang hilang karena hanyut atas nama Addin Fakhrurrozi Tinur belum ditemukan. Karena situasi pencarian telah malam pencarian korban dihentikan dan hari ini diteruskan pencarian korban.

"Hal tersebut sesuai dasar SOP yang telah ditetapkan dan penjelasan telah disampaikan  kepada pihak Pemerintah Desa setempat dan pihak keluarga korban"terang Dayat.

Pencarian korban hari ini dilanjutkan oleh tim BPBD Asahan dan BNPP (Basarnas) Pos Tanjung Balai serta dibantu warga sekitar.

"Kita berharap semoga korban hilang karena hanyut terseret arus sungai Asahan dapat segera ditemukan"ujar Rahmat..(Depram)

Share:
Komentar

Berita Terkini