Tambah Sakti, Tentara Amerika Segera Dilengkapi Kacamata Super

armen
Minggu, 16 Februari 2020 - 09:40
kali dibaca



Mediaapakabar.com-Angkatan Darat Amerika berencana untuk membeli 40.000 pasang kacamata canggih yang akan sangat meningkatkan kesadaran situasi prajuritnya di medan tempur.

Kacamata IVAS, yang berasal dari program Microsoft Hololens, akan memungkinkan prajurit untuk mengidentifikasi pasukan musuh dan teman dan mengarahkan senjata mereka tanpa melihat musuh secara langsung. Tentara akan lebih terinformasi dan mampu baku tembak di medan perang sambil terus berlindung dengan baik.
Kacamata Integrated Visual Augmentation System,  atau IVAS dikembangkan dari Hololens 2 milik Microsoft. Hololens pada dasarnya adalah layar yang dipasang pada helm yang serupa dengan yang dikenakan oleh pilot pesawat tempur, memproyeksikan data ke dalam bidang pandang pemakai. Hololens dirilis pada 2016 dan berjalan pada sistem operasi Microsoft Windows 10.
Angkatan Darat Amerika telah menghabiskan lebih dari satu dekade mencoba untuk mencari tahu bagaimana tentara di lapangan dapat mengambil manfaat dari apa yang disebut revolusi informasi.
Upaya awal melibatkan PDA, ponsel cerdas, dan bahkan tablet, yang semuanya gagal karena satu dan lain alasan. Salah satu alasan utama adalah menyalakan smartphone selama pertempuran akan sangat menggangu dan sulit untuk berinteraksi dengan alat untuk mencari tahu di mana unit teman berada.
Di sisi lain kacamata IVAS memungkinkan pengguna untuk mempertahankan kewaspadaan situasionalnya saat berinteraksi dengan perangkat. Seorang prajurit dapat terus memindai lereng bukit untuk mencari pergerakan musuh menggunakan kacamata Hololens.
Produk yang diharap datang pada akhir 2021 akan mencakup: tampilan digital warna yang memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi tanpa mengalihkan pandangannya dari medan perang; sensor termal dan cahaya rendah yang memungkinkan untuk melihat dalam gelap; akuisisi target dan identifikasi target yang cepat. Kemampuan lain seperti pengenalan wajah pada akhirnya juga dapat dimasukkan ke dalam sistem.
Salah satu aplikasi pembunuh yang mungkin untuk IVAS adalah integrasi di masa depan dengan sistem Weapon Squad Next Generation, yang akan menggantikan M4 carbine dan M249 Squad Automatic Weapon.
Tentara akan dapat “melihat” melalui kacamata IVAS  untuk mengarahkan dan menembakkan senjata mereka. Seorang prajurit akan dapat mengacungkan senapannya di sudut bangunan, tidak pernah secara fisik mengarahkan target tetapi dapat melihat target melalui IVAS dan melepaskan tembakan.
Menurut Army Times, Angkatan Darat Amerika berencana untuk akhirnya membeli 40.000 set kacamata IVAS, cukup untuk mereka yang berada di cabang-cabang tempur, insinyur tempur, dan pasukan operasi khusus US Army.(Jejaktapak)
Share:
Komentar

Berita Terkini