Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi bersama Rektor UMSU, Dr Agussani bersalaman setelah penandatangan MoU BPS Sumut dan UMSU di Kampus UMSU jalan Muchtar Basri, Medan |
"Perkembangannya dan partisipasi masyarakat cukup baik dari hari pertama sampai sekarang sangat meningkat. Target kita 20 persen harus kita capai. Sekarang baru dari 80 ribu hingga 100 ribu," kata Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi kepada Harian9 usai melakukan penandatanganan MoU antara BPS Sumut dan UMSU di Kampus UMSU jalan Muchtar Basri, Medan, Kamis (20/2/2020) petang.
Namun, Syech belum mendapatkan data terakhir sudah berapa banyak masyarakat melakukan pengisian data SP 2020 secara online hingga kemarin. Karena, aplikasi untuk memantau jumlah pengisian SP tersebut, sedang rusak. Tapi, data pada 18 Januari 2020, sudah mencapai 10.675 kepala keluarga di Sumut.
Hari ini, Syech menjelaskan dashboardnya terganggu aplikasi pemantau terganggu. Tapi masih banyak waktu sampai 31 Maret 2020," jelas Syech.
Syech dalam hal ini mengimbau kepada masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam pengisian SP Online ini. Karena, sensus penduduk merupakan amanah dari Undang-undang untuk melakukan sensus setiap 10 tahun sekali.
"Pertama kami harapakan kami untuk membantu pemerintah. Untuk mencatat diri pelaksanaan Sensus Penduduk mandi melalui SP Online. Karena ini, amanah undang-undang karena 10 tahun sekali kita harus melakukan Sensus penduduk. Kalau tidak pengisian dari Online, bulan Juli akan kita terjunkan petugas hampir 20 ribu mendata kembali," ungkap Syech.
Dalam MoU ini, Syech menjelaskan kerjasama tersebut dengan mengerahkan 200 mahasiswa UMSU untuk mengarahkan masyarakat dalam peningkatkan partisipasi SP 2020 online.
"Relawan kami untuk bekerja dengan jujur dan baik serta displin. Mengarahkan masyarakat dengan baik dan bagus," ujar Syech.
Sementara itu, Rektor UMSU, Dr Agussani menyambut baik dengan kerjasama tersebut, antara UMSU dan BPS Sumut. Ia mengatakan pihaknya sangat mendukung pemerintah dalam menyukseskan sensus penduduk tahun ini.
"Terkait hal itu, kita meminta apa-apa saja yang bisa disinergikan kepada UMSU. Kita mempunyai relawan 200 orang. Ratusan mahasiswa bisa menularkan, akan peningkatkan jumlah yang sensus dan kita mendukung program pemerintah," imbuh Agussani.(abi)