Sedih, Kegiatan Susur Sungai Sempor Berujung Duka, 4 Siswa SMP 1 Turi Sleman Tewas terseret Banjir

armen
Jumat, 21 Februari 2020 - 20:28
kali dibaca


Kegiatan susur sungai yang diadakan SMP Negeri 1 Turi, Sleman, DIY berujung duka. Empat siswa tewas setelah terseret arus Sungai Sempor yang tiba-tiba banjir. Foto/Ist
Mediaapakabar.com-Kegiatan susur sungai yang diadakan SMP Negeri 1 Turi, Sleman, DIY berujung duka. Empat siswa tewas setelah terseret arus Sungai Sempor yang tiba-tiba banjir.

Peristiwa terjadi saat siswa SMP 1 Turi kelas 7 dan 8 yang berjumlah 257 siswa mengadakan kegiatan Pramuka Susur Sungai Sempor, Jumat (21/2/2020) sekitar pukul 15.30 WIB. Ketika rombongan berada di aliran Sungai Sempor yang ada di Dusun Dukuh, Donokerto, Turi tiba-tiba datang banjir dari arah hulu.

Sejumlah siswa panik dan hanyut terseret derasnya aliran sungai. Menurut informasi, korban yang meninggal dunia 4 siswa. "Empat orang yang meninggal dibawa ke sini mas. Jenazah sudah dibawa ke rumah duka," kata Sri, petugas di RS Pratama SWA, Kadisobo, Trimulyo kepada SINDOnews.

Dua siswa yang sudah diketahui identitasnya yakni Nur Azizah dan Arisma. Dua lainnya masih ditelusuri identitasnya.

Dari 257 siswa yang ikut kegiatan, sebanyak 154 siswa sudah terdata di sekolahan. Namun sisanya belum ditemukan dan saat ini proses pencarian masih berlangsung.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan mengatakan dari 154 siswa yang sudah terdata, ada yang sudah langsung pulang ada juga yang masih mendapatkan perawatan karena mengalami luka.

“Data sementara yang perlu dirawat, empat orang dibawa ke Klinik Pratama SWA Kadisobo, Trimulyo, Sleman, empat orang dibawa ke Puskesmas Turi, satu orang ke Purihusada, Rejodani, Sariharjo, Ngaglik," kata Makwan

Menurut Makwan untuk siswa lainnya yang belum ditemukan saat ini petugas masih melakukan pencarian. Salah satu warga Turi, Aris Susanto dalam videonya yang dikirim lewat WA melaporkan, ada empat siswa yang ditemukan meninggal dunia dan dua orang ditemukan di daerah Polowidi yang berjarak 1 km dari likasi kejadian. Dimana dua orang itu kondisinya kritis. "Mohon doanya semoga siswa-siswi SMPN 1 Turi segera dapat ditemukan," pintanya.


Sumber : Sindonews.com

Share:
Komentar

Berita Terkini