 |
| Korban Rina Br Marbun Saat di Semanyamkan Di rumah duka. |
Kapolres Dairi AKBP Leonardo Davit Simatupang melalui Kapolsek Tanah Pinem AKP B.Silalahi,kepada wartawan,Sabtu(29/2/2020), menjelaskan, bahwa pada hari Jumat kemarin sekira pukul 16.00wib,Pihaknya menerima laporan tentang adanya orang hanyut di Sungai Lae Renun.
Berdasarkan laporan tersebut,Kapolsek Tanah Pinem AKP B.Silalahi langsung memerintahkan Kanit Reskrim bersama personil lainya berangkat menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sesampainya di Lokasi Kejadian.Personil Polsek Tanah Pinem bertemu dengan Orang Tua kandung Korban atas nama Minar br Marbun.Oleh ibu korban lantas menceritakan kejadian yang dialami anak dan satu orang temanya telah hanyut di aliran Sungai Lae Renun.
“Saya bersama Keluarga dan berapa anak anak berangkat dari Kampung Mangun Molih untuk berziarah ke makam kakek yang ada di pinggir Sungai Renun. Waktu saya mengambil air ke pinggir sungai mereka ikut dengan saya,namun saat saya kembali ke Makam, saya tidak melihat mereka di makam dan saya balik lagi ke sungai, menanyakan kepada kawannya yang terlihat masih berada di pinggir sungai, kata kawannya itu Rina sama Putra hanyut, tadi mereka mandi mandi kedalam sungai Saya pun berteriak minta tolong"cerita Minar sambil menangis.
Sekitar pukul 18.00wib,warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut melakukan pencarian kedua korban.Mereka menyisir sepanjang aliran sungai.Selang tidak berapa lama ,Warga menemukan salah seorang korban yang di ketahui bernama Rina Br Marbun(5),dalam.kondisi tidak bernyawa lagi. Korbanpun langsung dibawa ke Puskesmas terdekat.
" Satu Korban sudah di temukan warga dalam kondisi sudah meninggal dunia.Saat ini Pihak Polsek dan Warga masih melakukan pencarian terhadap 1 orang korban lagi yang masih hilang,"jelas Kapolsek..(wis))
.jpeg)
