Sedih, ASN Wanita yang Bakar Diri di Griya Tanjung Selamat akhirnya Meninggal Dunia di RS Adam Malik

armen
Selasa, 11 Februari 2020 - 20:05
kali dibaca


Tubuh Sondang didutup dengan daun pisang setelah api dipadamkan warga. (ist/metro24jam.com
Mediaapakabar.com-Seorang wanita yang diketahui bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN) membakar dirinya sendiri di perkebunan pisang, di sekitar Perumahan Griya Tanjung Selamat, Desa Tanjung Selamat, Minggu (9/2/2020) jam 15.30 Wib. 

Setelah mendapat perawatan intensif di rumah sakit Adam Malik Medan, wanita yang bekerja di puskesmas PB Selayang II itu akhirnya meninggal dunia, Senin (10/2/2020). 

Informasi diperoleh, wanita itu bernama Sondang Pardede (54), warga Perumahan Griya Tanjung Selamat, Desa Tanjung selamat. 

Kasi Humas Polsek Sunggal, Aiptu Roni B Sembiring ketika dikonfirmasi membenarkan adanya aksi bunuh diri itu. Menurut Roni, Sondang diduga nekat membakar dirinya karena mengalami depresi berat. “Saat kita temui suami dan sepupu korban di rumah sakit, keduanya menjelaskan bahwa korban akhir-akhir ini mengalami depresi,” ungkap Roni, Selasa (11/2/2020) sore. 

Meski begitu, Roni mengaku belum mengetahui pasti penyebab depresi tersebut. Peristiwa itu dilaporkan kepada pihak Polsek Sunggal oleh warga setempat, Minggu (9/2/2020) sore. 

Mendapat informasi ada warga bakar diri, polisi segera bergerak ke lokasi dan menemukan Sondang sudah dalam kondisi mengalami luka bakar serius. “Piket fungsi kita menuju lokasi dan menemukan korban. Selanjutnya personel dibantu warga membawa korban ke Rumah Sakit Adam Malik,” jelas Roni. 

Saat wartawan menyambangi lokasi, beberapa warga mengatakan, sebelumnya Sondang terlihat membeli bensin eceran sebanyak 3 botol dan mancis. Tak berselang lama, warga melihat asap mengepul di belakang rumah seorang warga. “Iya, asap udah ngepul kami lihat. Kami pikir kebakaran. Rupanya inang itu bakar diri,” ungkap warga tersebut. 

Pria paruh baya itu menjelaskan, mengetahui kejadian itu, warga segera memadamkan api yang membakar tubuh Sondang dengan alat seadanya. “Kami siramlah sampai padam. Tapi saat itu inang itu masih sadar dan bisa diajak bicara,” sebutnya. Saat masih sadar, Sondang masih sempat mengungkapkan bahwa dia sedang depresi. Namun, wanita itu tak menyambung ucapannya lagi dan langsung pingsan tak sadarkan diri. 

“Depresi aku, kata inang itu. Habis itu jatuh dia. Kami bawa ke rumah sakit Adam Malik sama polisi dari Polsek Sunggal,” ucapnya lagi. Humas Rumah Sakit Adam Malik, Rosario Dorothy SSos MIKom membenarkan bahwa pihaknya menerima pasien bakar diri tersebut. “Benar, ada kita terima. Pasien mengalami luka bakar 90 persen lebih. Senin, 10 Februari 2020 sekitar jam 05.00 Wib pasien meninggal dunia,” jawabnya.



Sumber : Metro24jam.com


Share:
Komentar

Berita Terkini