Resahkan Warga, Polisi Diminta Tindak Tegas Geng Motor di Jalan Tengku Amir Hamzah Medan

armen
Minggu, 23 Februari 2020 - 20:50
kali dibaca



ilustrasi 
Mediaapakabar.com-Pertikaian antar geng motor yang terjadi di seputaran Jalan Tengku Amir Hamzah ,minggu(22/02/2002) pukul 00.35wib membuat masyarakat diseputaran jalan tersebut menjadi resah. Pasalnya mereka saling lempar batu.

Menurut salah seorang warga, perikaian antar anak anak remaja yang menyebut diri mereka dengan sebutan "geng" kerap terjadi setiap sabtu malam(week and). Pemicu keributan disinyalir gara-gara pemilihan ketua geng dan hal hal sepele saja. Namun ulah mereka sangat berdampak buruk karena terkadang pertikaian berakibat fatal pada mereka dan warga sekitar.

Seperti malam minggu tersebut, kawasan itu sangat mencekam, apalagi menjelang pukul 23.00wib kelompok remaja tersebut mulai berkumpul dipinggiran Jalan Tengku Amir Hamzah, kemudian mereka menggeber -geber kendaraan nya, namun akhirnya berujung bentrok antar kelompok mereka. “Kadang-kadang hal sepele penyebabnya,"ungkap warga tersebut pada wartawan, Minggu (23/02).

Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat tentang bentrokan antar Geng Motor SL dan Geng Motor 234 diwilayah hukumnya, polisi dari Polsek Medan Barat dan Polsek Helvetia melakukan razia.

Untuk menghindari terjadi hal hal yang fatal, dalam rajia gabungan akhirnya pihak kepolisian menangkap dua orang pelaku bentrok  yang berinisial Dar Sihombing (16) warga  Jalan Tengku Amir Hamzah Gg dairi dan Gbrl Sihombing (17) warga yang sama. Keduanya dibawa aparat kepolisian kemako polsek medan barat untuk diinterogasi.

Kepada polisi, keduanya menyatakan bahawa penyebab  pertikaian gara- gara awalnya pelemparan batu dan utang piutang , sehingga terjadi saling ejek diantara kedua geng motor tersebut dan akhirnya berujung bentrok.

Menurut Kapolsek Medan Barat Kompol Afdhal SIk saat dikonfirmasi menyatakan, kedua tersangka tidak lakukan penahan karenaa masih dibawah umur, namun pihaknya akan terus memburu aktor intelektual kedua kelompok geng motor.

Mantan Kapolsek Patumbak itu juga  menyatakan bahwa seputaran Jalan Amir Hamzah akan terus mereka pantau 1x24 jam, sehingga warga tidak merasa was was dan resah akibat ulah para remaja tersebut.

“Saya akan perintahkan anggota  1x24 jam untuk melakukan patroli secara bergiliran dan kami akan buru ketua kelompok dari masing masing geng motor itu"katanya.

Sementara itu, warga sekitar meminta aparat kepolisian mengambil langkah tegas dalam penanganan tindakan kriminal yang dilakukan oleh remaja remaja dibawah umur tersebut , karena perbuatan mereka sudah mengarah ketindak pidana dan tak sepantasnya para remaja dibawah umur lakukan itu.

“Kalau perlu pemerintah merevisi undang undang perlindungan anak indonesia, karena berdasarkan undang undang tersebut lah akhirnya mereka merasa kebal hukum,” kesal warga tersebut. (fzi)

Share:
Komentar

Berita Terkini