Kepala Badan Pusat Statistik Sumut, Syech Suhaimi di Medan |
"Persentase penduduk miskin pada bulan September 2019 di daerah perkotaan sebesar 8,39 persen, dan di daerah pedesaan sebesar 8,93 persen, masing-masing mengalami penurunan sebesar 0,17 poin dan 0,21 poin jika dibandingkan bulan Maret 2019," kata Kepala Badan Pusat Statistik Sumatra Utara, Syech Suhaimi di Medan, Senin (3/2/2020) siang.
Dikatakannya, Garis Kemiskinan pada bulan September 2019 tercatat sebesar Rp.490.130/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp.367.105 atau 74,90 persen dan Garis Kemiskinan bukan makanan sebesar Rp.123.015 atau 25,10 persen, ujar Suhaimi.
"Pada priode Maret 2019-September 2019, indeks Keadaan Kemiskinan (P1) dan indeks Indeks Keparahan Kemiskinan(P2) menunjukan peningkatan. P1 naik dari 1,371 pada bulan Maret 2019 menjadi 1,480 pada bulan September 2019 dan P2 naik dari 0,310 menjadi 0,372 menjadi 0,372." Jelas Suhaimi.
Hal ini, lanjut Suhaimi mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung menurun dan semakin menjauh dari garis kemiskinan dan tingkat ketimpangan pengeluaran antara penduduk miskin semakin tinggi," pungkasnya.(abi)