Kspolres Tanjungbalai AKBP Putu Yuda Prawira memberikan bantuan kepada bocah penderita pembengkakan di wajah |
Bantuan
berupa uang tunai tersebut diserahkan langsung oleh Kapolres Tanjungbalai saat
mengunjungi kediaman Al-Wahdy di Jalan Asparagus Lingkungan 3, Kelurahan Bunga
Tanjung, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai, Selasa, (4/2/2020).
“Berawal dari Media Sosial, bahwa ada seorang anak menderita
pembengkakan pada wajah dan mulut. Lalu, atas keprihatinan, saya dan personel
langsung mengunjungi kediaman keluarga Bapak Herman, ayah dari bocah yang
mengalami pembengkakan pada wajah tersebut,” ujar Kapolres Tanjungbalai, AKBP
Putu Yuda.
Mantan
Kasat Reskrim Polrestabes Medan ini menambahkan, bantuan biaya pengobatan tersebut
bersumber dari dana yang digalang personel Polres Tanjungbalai usai apel pagi.
“Sebelumnya,
saat apel pagi, ketika disampaiakan perihak kondisi bocah yang butuh bantuan
tersebut, secara spontan personel Polres Tanjungbalai langsung menggalang dana
untuk meringankan beban keluarga bocah malang tersebut,” jelasnya.
Dalam
kesempatan tersebut, Kapolres yang memberikan bantuan sembako serta tali asih
berupa uang untuk membantu biaya perobatan Al-Wahdy berharap agar apa yang
diberikan Polres Tanjungbalai dapat meringankan beban keluarga.
“Semoga
dengan bantuan tersebut bisa meringankan beban biaya pengobatan,” harapnya.
Selain
itu, orang nomor satu di Mapolres Tanjungbalai ini menambahkan, dirinya akan
berusaha untuk berkoordinasi dengan Biddokkes Polda Sumut.
“Kepada
Bapak Herman, tadi kita menyampaikan akan berusaha berkoordinasi dengan
Biddokkes Polda Sumut untuk bisa kiranya diberikan pengobatan gratis,”
tambahnya.
Di akhir
kegiatan tersebut, Kapolres Tanjungbalai beserta jajaran melaksanakan doa
kepada Allah SWT semoga Al-Wahdy cepat diberikan kesembuhan.
Sementara
itu, orang tua Al-Wahdy menyebutkan, penyakit yang diderita putranya berwal
dari sakit gigi.
Lalu,
putranya tersebut dibawa berobat ke Mantri namun tidak ada perubahan.
“Setelah
itu, putra saya langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Tanjungbalai. Karena tidak
ada perubahan juga, lalu dibawa ke Rumah Sakit Adam Malik Medan dan dirawat
inap selama 11 hari namun juga tidak ada perubahan,” kata ibu Al-Wahdy.
Berdasarkan
diagnosa dokter di Rumah Sakit Adam Malik Medan, kata Ibunda Waldy, putranya
mengidap penyakit tumor melignant smear.
“Saya mewakili pihak keluarga berterima
kasih kepada Kapolres Tanjungbalai dan jajarannya yang telah membantu
meringankan beban kami. Namun begitu, saya juga berharap putra saya bisa
difasilitasi berobat gratis ke Rumah Sakit Bhayangkara,” pungkasnya dengan nada
baerharap. (rel)