Kapal Induk Termahal Amerika Berlayar Tanpa Pertahanan Yang Mumpuni

armen
Sabtu, 01 Februari 2020 - 08:50
kali dibaca


Kapal Induk USS Gerlad Ford dan jet tempur F/A-18 SuperGHornet
Mediaapakabar.com-Sebuah laporan baru oleh Direktur Tes dan Evaluasi Operasional atau Director of Operational Test and Evaluation (DOT&E)  Pentagon telah membunyikan alarm tentang kekurangan dan keterbatasan yang serius dalam sistem pertahanan kapal induk USS Gerald R Ford.

Laporan yang dilihat oleh Bloomberg tersebut menyebut sejumlah masalah termasuk radar kapal induk senilai US$ 13 miliar, peperangan elektronik dan jaringan data komunikasi antar-kapal yang dikatakan “mengurangi kemampuan pertahanan diri kapal secara keseluruhan. . ”
Laporan itu menyebut Angkatan Laut belum menyediakan dana untuk tiga tes penting pertahanan kapal dan menambahkan bahwa jika masalah ini tidak ditangani, “pengujian tidak akan cukup untuk menilai efektivitas operasional sistem tempur CVN-78. ”
Laporan DOT & E memberi penekanan khusus pada masalah yang terkait dengan sistem peperangan elektronik kapal, yang dibangun oleh raksasa senjata Lockheed Martin. Sistem dikatakan telah menunjukkan kinerja sangat buruk sehingga Angkatan Laut Amerika memutuskan untuk menunda pengujian operasional lebih lanjut sampai masalah terselesaikan.
Sebelumnya juga ditulis, laporan itu juga menyoroti masalah F-35 di mana jet tempur tidak bisa menggunakan meriam 25 mm secara akurat, terutama untuk varian F-35A yang digunakan Angkatan Udara.  Tempat meriam sendiri dikatakan mengalami masalah retak, mendorong Angkatan Udara untuk membatasi penggunaannya.
DOT & E menandai lebih dari selusin masalah Kategori 1  yang berarti harus diperbaiki, termasuk masalah besar dengan pemeliharaan dan perangkat lunak logistik pesawat terbang, masalah keamanan siber, dan masalah keandalan.
Dipuji sebagai kapal induk terbesar, paling rumit dan termahal dalam sejarah, Gerald R. Ford seberat 100.000 ton menghabiskan sekitar US$ 4,7 miliar untuk pengembangan, dan $ 13 miliar untuk membangun.
Kapal perang telah menghadapi segudang masalah, termasuk masalah dengan lift senjatanya, sistem propulsi, dan masalah lainnya.
Kapal induk itu ditugaskan pada pertengahan 2017 dan pada awalnya diharapkan menjadi siap misi pada 2018 tetapi rencana it uterus mundur dan sekarang dijadwalkan untuk pada 2022.
USS Gerald Ford adalah kapal pertama dari Kelas Ford yang direncanakan akan menggantikan kapal induk Kelas Nimitz yang saat ini menjadi tulang punggung Angkatan Laut Amerika.(Jejaktapak)
Share:
Komentar

Berita Terkini