Foto : humas Polda Sumut, Sejumlah Petugas Polda Sumut dengan keluarga Pak Rahmat |
Sang bapak diketahui namanya adalah Rahmat yang tinggal di Jalan Cendrawasi, Sentosa, Gg. Bogel km 12 (arah binjai).
Saat tiba dirumah pak Rahmat, beliau bercerita memiliki 3 orang anak dan 2 meninggal waktu lahir, anak ke - 2 (duanyalah) yang masih hidup namun sedang sakit saat ini, dan anak ke-3nya sudah meninggal pada usia 2,5tahun.
Setelah berbincang Pekerjaan,pak Rahmat adalah security di perumahan dengan gaji 1.150.000/bln untuk menghidupi dirinya, anak, istri, dan ibunya.
Ekonomi pak Rahmat sangat tidak memadai. Anaknya siti rahayu (7 ) ternyata menyandang sakit epilepsi dan disabilitas. "sering kejang tiba - tiba buk dan pernah koma di icu". kisah pak Rahmat.
"Saya sempat minta bantuan ke pemerintah tapi tidak di bantu apa apa, makanya putus asa, jadi berfikir untuk udah jual aja ginjal ini buat anak ku. Tinggal dianya harapan dan semangat hidupku biar sembuh dia," ujar Rahmat sedih.
Mendengar dan melihat bapak Rahmat sipenjual ginjal yang viral di Medsos tersebut, sejumlah Anggota Polri yang bertugas di Polda Sumut tergerak hatinya, lalu menyelidiki apakah benar atau tidak kondisi hidup seorang bapak penjual ginjal tersebut.
Kemudian, setelah mengetahui kebenaran keadaan hidup keluarga bapak Rahmat penjual ginjalnya itu, Petugas Polda Sumut berinisiatif ringan langkah dengan hati ikhlas mengumpulkan dana buat perobatan anak dan tercegah oak Rahmat untuk tidak menjual ginjalnya lagi.
Selanjutnya, dengan tekad dan dengan hati yang tulus Anggota Polri Polda Sumut berhasil mengumpulkan dana yang di prakarsai oleh Briptu Tika Simanjuntak, Bripda Erikson, Bripda vegi, Bripda Tika sinaga dan rekan lainnya berhasil mengumpulkan Total donasi seluruh nya 15.940.000 dalam jangka waktu 5 hari dan donasi telah di berikan kepada bapak rahmat dan keluarga di rumahnya.
"Awalnya kita inisiatif aja kumpul donasi melalui medsos dan broadcast WA, dan syukurnya banyak yg bantu." Sebut Bripda Tika Sinaga.
Bripda Tika Sinaga juga menuturkan, "Selain itu, harapan kami dengan memberikan dana ini mampu meringankan beban pak rahmat dan sekaligus membangkitkan semangat pak rahmat kembali," Ujar Bripda Tika Sinaga.
"Ini juga sebagai bukti bahwa Polri sebisa mungkin selalu ada untuk membantu masyarakat", ungkap Bripda Tika Sinaga.
Sementara itu, Rahmat selaku penerima bantuan mengucapkan banyak terimakasih kepada sejumlah petugas kepolisian polda Sumut.
"Saya ucapkan banyak terimakasih kepada Bapak/ Ibu Polisi yang sudah mau datang ke sini untuk menolong kami, semoga Tuhan yang membalas semuanya kepada Bapak/ Ibu Polisi, cuma doa yang bisa saya panjatkan," Ucap Pak Rahmat dengan penuh syukur dan terimakasih. (Rel/dn)