Foto Ini Mengungkapkan Kapal Selam Turki Pertama dengan Kemampuan Baru

armen
Senin, 03 Februari 2020 - 16:59
kali dibaca



Mediaapakabar.com-Turki muncul sebagai pemain baru dalam bisnis kapal selam internasional. Sebuah kapal selam Angkatan Laut Turki terlihat melewati Istanbul pada 30 Januari dengan peralatan baru.

Mata yang terlatih akan melihat serangkaian dua belas lingkaran putih tepat di atas permukaan air. Ini tampaknya menjadi ujung dari sistem pertahanan anti-torpedo Zargana yang dikembangkan secara lokal.
Pemantau sering melaporkan kapal melakukan transit di antara Laut Tengah dan Laut Hitam. Selat Bosporus melewati Istanbul di mana para fotografer memiliki akses mudah ke pantai.  Sebagai contoh, banyak perangkat keras militer Rusia yang ditujukan untuk Suriah. Berkat hukum internasional yang dikenal sebagai Konvensi Montreux, kapal selam asing dilarang transit di sana dalam posisi menyelam  hingga kamera akan mudah menangkapnya.
Kapal selam ini diyakini TCG Anafartalar (S356), kapal selam Type 209/1400 Kelas Preveze yang dirancang oleh Jerman. Ini adalah salah satu dari empat kelas yang dibangun secara lokal di Galangan Kapal Angkatan Laut Gölcük. Mereka akan diberikan peningkatan usia paruh baya yang dikembangkan Turki  selama beberapa tahun ke depan sehingga sistem pertahanan baru ini mungkin menjadi bagian dari itu.
Sebagaimana ditulis pakar kapal selam dan perang bawah laut H I Sutton di Forbes 2 Februari 2020, sistem penanggulangan Zargana telah dikembangkan oleh Aselsan untuk melindungi kapal selam dari torpedo yang menyerang.  
Hal ini dilakukan dengan meluncurkan salvos ‘deceptor’ dan ‘jammers’ akustik.Ini adalah benda-benda kecil mirip torpedo yang diluncurkan dari tabung di bawah casing kapal selam yang meniru karakteristik akustik serta gerakan kapal selam yang ditargetkan.
Deceptor ini menyesatkan torpedo untuk menyerang target yang salah. Sementara itu jammers memancarkan noise broadband tingkat tinggi yang menghilangkan frekuensi operasi acoustic (sonar) homing torpedo.  Sistem umpan semacam ini dikenal sebagai “soft kill ’di lingkaran pertahanan.
Negara-negara lain juga memuat penanggulangan torpedo di atas kapal selam, meskipun informasi sulit didapat tentang aspek rahasia perang bawah laut ini.
Angkatan Laut Rusia telah menerapkan sistem penanggulangan yang jauh lebih besar sejak Perang Dingin.  Sistem ini memiliki umpan yang mirip dengan Zargana, dan sekarang mungkin juga termasuk mini-torpedo yang mencoba mencegat torpedo yang masuk.
Turki secara aktif memasarkan sistem Zargana termasuk diekspor ke Indonesia untuk kapal selam Type-209.  Turki juga meningkatkan beberapa kapal selam kelas Agosta Pakistan dengan sistem.
Kapal-kapal yang dirancang Perancis ini akan membawa bagian dari pencegah nuklir Pakistan dalam bentuk rudal jelajah Babur. Selain itu Turki juga mengembangkan kapal selam sendiri yang mungkin menggunakan sistem tersebut.(Jejaktapak)
Share:
Komentar

Berita Terkini