Mediaapakabar.com-Gerakan Nasional Anti Narkotika Kabupaten Simalungun melalui Sekretarisnya Adri Pinantoan,SP.d menyatakan kesungguhan GRANAT Simalungun untuk mengikis peredaran Narkoba yang membahayakan Masa Depan Generasi Emas Pelajar SD,SMP,SMA di Wilayah Simalungun.
Dalam upaya mencegah peredaran dan Penyalahgunan Narkoba , GRANAT Simalungun menyambangi Kepala KUA Kecamatan Bandar, Simalungun Abdul Wahab,SAG.Dalam kesempatan itu Abdul Wahab SAg menyatakan akan berkordinasi dengan Jajarannya guna menghimbau Para Ulama dan Ustad agar dapat mensosialisasikan tentang bahaya Penyalahgunan Narkotika kepada masyarakat ketika berceramah di setiap Acara Keagamaan sehingga dapat memperkuat Daya Tahan Masyarakat Simalungun dari Pengaruh Narkoba, Pembunuh Berdarah Dingin,yang hanya kenikmatan sesaat yang akan berujung kematiaan yang sia sia.
Demikian Juga halnya penegasan Kepala Sekolah SMA Negeri Kecamatan Bandar, Simalungun,M.Br.Samosir,SP.d ketika di kunjungi oleh Sekretaris DPC GRANAT Simalungun agar di SMA Negeri Kecamatan Bandar yang dipimpinnya dapat dibentuk POS ANTI NARKOTIKA Sekolah sebagai suatu Strategi upaya pemberdayaan Masyarakat Sekolah di Simalungun agar wilayah Lingkungan Sekolahnya bersih dari Penyalahgunan Narkoba, sehingga adanya Imunitas Pelajar Kelas X,XI,XII SMA Negeri Kecamatan Bandar, Simalungun dari Bahaya Penyalahgunaan Narkoba untuk Upaya Proteksi Dini dari Ancaman Bahaya Narkoba.
Menurut Adri, DPC GRANAT Simalungun tetap menantikan tindak Lanjut pertemuaan dengan Ketua DPRD Simalungun, Timbul Jaya Sibarani,SH minimal adanya komunikasi melalui duduk bersama seluruh stakeholder Aparat Penegak Hukum, Legislatif, Eksekutif, Organisasi Masyarakat GRANAT Simalungun sebagai Penggiat Anti Narkotika untuk saling berkoordinasi didalam melaksanakan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor : 6 Tahun 2018 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika.
“Stop Narkoba,Cegah Narkoba,Mari Hidup Sehat Tanpa Narkoba,Tandas akhir Sekretaris DPC GRANAT Simalungun,” tegas Adri Pinantoan, Selasa (18/02).
(rel)