Mediaapakabar.com-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tenggara melakukan tes akademik guru kontrak setingkat guru Paud/TK, SD, SMP yang rencananya akan dilaksanakan dua hari yaitu pada Rabu dan Kamis (26 s/d 27/2/2020) s dengan jumlah peserta ujian sebanyak 710 orang calon tenaga guru kontrak.
Adapun jumlah formasi tenaga guru kontrak yang diterima tahun ini adalah untuk Guru Paud/TK 28 orang, SD 102 orang, SMP 102 dan Guru mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok) 14 orang.
Bupati Aceh Tenggara Raidin Pinim, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kabag Humas turun langsung melihat proses hasil ujian yang sedang berlansung di tiga tempat terpisah yaitu SMPN 1 Kutacane, SMPN 2 Kutacane, SMPN 3 Kutacane.
Dalam kunjungan tersebut Raidin Pinim berpesan kepada peserta agar bersungguh dalam menjawab soal ujian agar menghasilkan nilai ujian yang maksimal dan memuaskan.
" Tidak ada istilah beking membekingi pada rekrutmen tenaga guru kontrak ini, siapa yang berhasil lulus nantinya diharapkan guru yang berkompeten dan profesional, karena ujian kali ini menggunakan sistem komputerisasi,” katanya.
Sedangkan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tenggara Bakri Saputra berharap dengan rekrutmen berbasis sistem komputerisisasi ini dapat merubah mindset masyarakat dimana issu yang berkembang bahwa ujian ini hanya formalitas saja. “Isu itu sama sekali tidak benar tegas bakri karena semua calon peserta sudah melalui proses selektif dan objektif,” tegasnya. (Ril)