Pelaksanaan ujian CPNS tersebut dibuka Asisten Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Drs HR Saljukdin MSi didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Nur Rohman SSos, Kepala BKD Dra Hj Susi Asmarani, Kadis Kominfo Drs Sugeng dan lainnya, Sabtu.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Saljukdin, bupati antara lain menyebutkan, 
pelaksanaan ujian CPNS Formasi Tahun 2019 berdasarkan dengan ketentuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme serta tidak dipungut biaya apapun.

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak percaya terhadap oknum yang menjanjikan meloloskan menjadi CPNS Labura dengan imbalan tertentu, karena yang diterima adalah benar-benar peserta terbaik dari seleksi administrasi, SKD, dan seleksi kompetensi bidang, dengan sistem CAT," katanya.

Lebih lanjut disebutkannya, tahun ini peserta yang lulus administrasi 4.610 orang untuk mengisi 179 formasi jabatan. Diharapkan hasil seleksi administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) benar-benar menghasilkan peserta terbaik.

Karenanya bupati berharap kepada seluruh peserta ujian agar dapat mengikuti seleksi dengan penuh kesungguhan, agar nantinya mendapatkan ASN yang kompetitif dan mampu bekerjasama dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan di Kabupaten Basimpul Kuat Babontuk Elok," harapnya.

Hadir dalam acara itu Staf Ahli Abdi Yoso, Kapolsek Kualuhhulu AKP Sahrial Sirait SH MH, Wadan Ramil 01/Ak Kapten Arh DM Siregar dan petugas SSCN BKN. Seebelum memasuki lokasi ujian, peserta diperiksa secara ketat oleh petugas yang disiapkan.