ilustrrasi |
Kejadian itu membuat TS kritis lantaran kepala, lambung, dan tangannya dipenuhi tusukan.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru mengatakan, kejadian mencuat usai sejumlah tetangga mendengar teriakan dari rumah itu. Saat didatangi tetangga dan Binmas yang kebetulan di lokasi, CCS telah bersimbah darah.
“Ada gunting yang penuh darah tak jauh dari lokasi,” ujar Audie, Minggu (9/2/2020).
TS mengalami luka cukup parah dengan tubuh penuh darah dan tergeletak di lantai. Warga kemudian dibawa ke RS Tarakan untuk penanganan medis.
CCS juga diamankan meski sempat memberontak. Untuk mengamankannya, polisi sempat menyuntikkan obat penenang sebelum akhirnya dibawa ke Rumah Jiwa Dr Soeharto Heerdjan. “Anak ini sering melawan. Ibunya juga dalam kondisi stres,” ucapnya.
Dari keterangan saksi-saksi, kuat dugaan penyebab penganiayaan ini lantaran CCS nekat menikah namun ditolak ibu kandungnya.
TS mengalami luka cukup parah dengan tubuh penuh darah dan tergeletak di lantai. Warga kemudian dibawa ke RS Tarakan untuk penanganan medis.
CCS juga diamankan meski sempat memberontak. Untuk mengamankannya, polisi sempat menyuntikkan obat penenang sebelum akhirnya dibawa ke Rumah Jiwa Dr Soeharto Heerdjan. “Anak ini sering melawan. Ibunya juga dalam kondisi stres,” ucapnya.
Dari keterangan saksi-saksi, kuat dugaan penyebab penganiayaan ini lantaran CCS nekat menikah namun ditolak ibu kandungnya.
Sumber : SIndonews.com