Turki Undang Malaysia Bergabung ke Program Jet Tempur T-FX, Indonesia?

armen
Selasa, 14 Januari 2020 - 15:11
kali dibaca


Mock up TF-X Turki
Mediaapakabar.com-Turki melalui sebuah perusahaan milik negara mengundang Malaysia untuk bergabung dengan program pengembangan dan pembangunan jet tempur TF-X.
Temel Kotil, CEO Turkish Aerospace Industries (TAI) mengatakan pihaknya sedang menunggu balasan Malaysia. Tahun lalu, TAI menandatangani nota kesepahaman dengan negara Asia untuk produksi bersama komposit TF-X.
TAI juga mempertimbangkan Indonesia, Pakistan, Bangladesh dan Kazakhstan sebagai mitra potensial atau pembeli jet tempur masa depan.
“[TF-X] akan menjadi jet tempur besar pertama umat Islam,” kata Kotil sebagaimana dilaporkan Defense News Selasa 15 Januari 2020. “Membangun pesawat terlebih dahulu dan kemudian menjualnya adalah modal penting. Tetapi kami pikir lebih baik jika kami menerima mitra pada tahap ini. ”
Perusahaan juga mengundang Malaysia untuk bermitra dalam Hurkus, sebuah pesawat pelatih dan serang ringan.
Sementara itu, pemerintah Turki ingin menghidupkan kembali pembicaraan dengan perusahaan Inggris Rolls-Royce untuk desain dan memproduksi TF-X.
Menteri Luar Negeri Mevlüt Çavuşoğlu mengatakan pada bulan Desember bahwa pemerintah ingin bergerak maju dengan kerjasama yang direncanakan dengan Inggris untuk produksi pesawat. Tetapi Turki pertama-tama harus memilih mesin untuk TF-X dan kemudian menyelesaikan desain penuh pesawat.
Kesepakatan senilai US $ 131 juta antara Rolls-Royce dan pabrikan Turki Kale Group secara efektif ditunda di tengah ketidakpastian transfer teknologi.
Pada Oktober 2016, Rolls-Royce menawarkan kemitraan produksi bersama ke Turki untuk memperkuat platform yang direncanakan negara itu. Tawaran itu melibatkan penjualan potensial kepada pihak ketiga dan unit produksi di Turki untuk memproduksi mesin untuk TF-X serta helikopter, tank dan rudal.
Setahun sebelumnya, pada Oktober 2015, sebuah nota kesepahaman ditandatangani antara Turki dan Rolls-Royce untuk transfer pengetahuan teknologi dan unit produksi. Berdasarkan rencana tersebut, Rolls-Royce akan meluncurkan pusat manufaktur dan teknologi canggih di Turki – unit kedelapan perusahaan tersebut di seluruh dunia.(Jejaktapak)
Share:
Komentar

Berita Terkini