TKP: Tanjung Pinggir, Dijemput dari Rumah, Siswi SMU Siantar Dicabuli Kenalan Pria Selama 5 Hari

armen
Minggu, 19 Januari 2020 - 20:51
kali dibaca
Melati (kiri) seusai dimintai keterangan di Mapolres Pematangsiantar. (ist/metro24jam.com)



Mediaapakabar.com-Minggat dari rumah selama sepekan, seorang pelajar perempuan berusia 16 tahun akhirnya mengaku telah dicabuli kenalan prianya di salah satu lokasi di kawasan Tanjung Pinggir. 

Gadis yang masih duduk di bangku kelax XII SMU itu, didampingi keluarga, akhirnya membuat pengaduan terkait pencabulan tersebut ke Mapolres Pematangsiantar. 

Peristiwa itu berawal ketika sang siswi–sebut saja namanya Melati–yang selama ini tinggal bersama neneknya di Siantar Martoba berkenalan dengan seorang pria berinisial RR (20), warga Siantar Utara.

Sejak perkenalan tersebut, Melati diduga sering berhubungan dengan RR hingga akhirnya minggat dari rumah sejak Senin (6/1/2020) lalu tanpa pamit dari sang nenek. Menurut sang nenek, selama liburan Tahun Baru kemarin, cucunya itu sempat ikut kerja membantu bibinya berjualan di Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun. Menjelang masuk sekolah, Melati pun pulang ke Kota Siantar. 

Namun, Senin (6/1/2020) lalu sekira pukul 16.00 Wib, gadis itu pergi dari rumah. “Sejak itu dia tak pulang ke rumah dan nggak ada kabar,” ungkap sang nenek di Mapolres Pematangsiantar. 

Terakhir sang nenek mendapat kabar bahwa cucunya pergi dari rumah, setelah dijemput pria kenalannya berinisial RR. Sang nenek didampingi beberapa anggota keluarga kemudian mendatangi kediaman RR, Namun, tiba di sana, mereka tidak menemukan RR maupun Melati. “Di rumah itu hanya ketemu orang tua RR. Tapi mereka berjanji akan memulangkan cucu ku kalau ketemu,” ungkapnya.

Sabtu (11/1/2020) lalu, Melati akhirnya pulang ke rumah. Namun, sang nenek kaget ketika cucunya itu mengaku sudah dicabuli RR di salah satu tempat di kawasan Tanjung Pinggir, Siantar Martoba. Mendengar hal itu, pihak keluarga kemudian mencari keberadaan RR guna meminta pertanggungjawaban atas perbuatannya mencabuli Melati. Namun, pemuda itu tidak pernah ditemukan ketika dicari ke rumahnya. Keluarga Melati hanya bertemu dengan orangtua RR. 

Akhirnya, keluarga Melati memutuskan untuk membuat pengaduan ke Mapolres Pematangsiantar, Jumat (17/1/2020) sekira jam 09.00 Wib. 

Sang nenek yang sudah berusia 62 tahun mengatakan, dia sudah mengasuh Melati sejak gadis itu berusia 5 bulan. Pasalnya, kedua orangtua kandung Melati pergi merantau ke Malaysia. “Sampai kelas III SMK, cucu ku masih tinggal sama saya. Kalau adiknya sejak usia 7 bulan saya asuh. Kedua orang tua cucuku di Malaysia dan jarang pulang karena susah cari kerja di sana,” tuturnya sembari menangis.

“Saya kasihan sama cucu ku. Dia sudah dicabuli dan tolonglah ditangkap pelakunya,” sambungnya sesenggukan. 

Terpisah, Kasubbag Humas Iptu Rusdi Ahya ketika dikonfirmasi membenarkan pengaduan keluarga Melati telah diterima. “Kita masih mengumpulkan keterangan saksi serta hasil visum korban,” katanya.


Sumber : Metro24jam.com



Share:
Komentar

Berita Terkini