Siap-siap! Zumwalt akan Bawa Rudal Antarbenua

USS Zumwalt/ US Navy

Mediaapakabar.com- Angkatan Laut Amerika telah mengungkapkan rencananya untuk mengintegrasikan rudal balistik antarbenua yang menjadi bagian dari Conventional Prompt Strike (CPS) ke kapal destroyer kelas berat Zumwalt.  Senjata ini  memungkinkan kapal perang untuk menyerang target di seluruh dunia dalam satu jam.

Meski destroyer sebelumnya menghadapi berbagai masalah termasuk keandalan mesin dan sistem senjata utamanya dihapus karena pembengkakan biaya besar-besaran, kapal perang siluman ini dilaporkan sedang dirancang ulang untuk peran baru.

Kapal perang pada awalnya dirancang terutama untuk melakukan serangan darat. Dari 32 kapal Kelas Zumwalt awalnya akan dibangun, Angkatan Laut Amerika akhirnya harus rela hanya memiliki tiga unit dengan masing-masing seharga lebih dari US$ 7,5 miliar.

Kapten Kevin Smith, Manajer Program Destroyer Kelas Zumwalt, pada Simposium Tahunan Surface Naval Association menyatakan bahwa kapal Ini akan menjadi platform yang sempurna untuk Conventional Prompt Strike.

Program senjata CPS dimaksudkan untuk membawa jangkauan dan kecepatan yang sebanding dengan ICBM nuklir ke serangan konvensional, yang memungkinkannya digunakan melawan musuh non-nuklir dan untuk menetralisir target.

Program yang sudah mulai muncul pada pertengahan 2000-an ini dilaporkan sedang dipercepat untuk menanggapi munculnya kembali ancaman kekuatan besar seperti Rusia dan China.

Kisaran senjata diharapkan melebihi rudal non-nuklir yang saat ini digunakan. Masih belum pasti apakah semua kapal Kelas Zumwalt akan dilengkapi untuk membawa rudal ini, atau berapa banyak yang dapat diintegrasikan ke setiap kapal.

Menyebarkan rudal ini kemungkinan mungkin memerlukan penghapusan sistem peluncuran vertikal Kelas Zumwalt yang digunakan untuk rudal jelajah, karena rudal balistik jarak antar benua hampir pasti memiliki diameter jauh lebih besar daripada Tomahawk atau kelas rudal jelajah taktis lainnya.(Jejaktapak)

BACA JUGA: