lustrasi Penyakit Teratoma |
Mungkin Anda akan dibuat kaget jika melihat ada rambut, bahkan
beberapa buah gigi, di dalam rongga perut. Seharusnya, gigi ada di rongga mulut
dan rambut berada di kepala. Jangan-jangan ini santet! Duh, jangan berpikir
sembarangan, semua ini merupakan tanda penyakit teratoma!
Walaupun
aneh, ternyata memang ada jenis tumor yang dapat menyebabkan pertumbuhan
rambut, gigi, dan tulang di tempat-tempat yang bukan seharusnya. Inilah yang
disebut penyakit teratoma. Mari kita kenali lebih lanjut mengenai penyebab, gejala,
dan penanganannya.
Apa Itu Teratoma?
Teratoma adalah jenis tumor langka di mana terjadi pertumbuhan
berbagai jaringan, seperti rambut, gigi, otot, dan tulang. Penyakit ini paling
umum ditemukan di beberapa daerah tubuh manusia. Misalnya, tulang ekor,
ovarium, dan testis. Namun, dapat juga terjadi di berbagai tempat lain di
tubuh.
Penyakit
teratoma dapat muncul pada bayi yang baru lahir, anak-anak, atau orang dewasa.
Namun, tipe tumor ini lebih sering terjadi pada wanita.
Bila
dinilai dari tingkat keganasannya, teratoma adalah tumor yang jinak. Walaupun
jinak, biasanya ukuran tumornya besar. Oleh karena itu, dibutuhkan
pengangkatan dengan pembedahan dalam penanganannya.
Dilansir dari Healthline, umumnya teratoma dibagi menjadi dua, yaitu
yang matur dan imatur.Teratoma matur biasanya bersifat jinak, tetapi memiliki
kemungkinan untuk tumbuh kembali setelah diangkat dengan operasi. Sedangkan,
teratoma imatur lebih cenderung berkembang menjadi kanker ganas.
Teratoma matur diklasifikasikan lebih lanjut
sebagai berikut ini.
·
Kistik: Tumor tertutup
dalam sebuah kantung yang mengandung cairan.
·
Padat: Terbuat dari
jaringan padat.
·
Tumor campur:
Mengandung bagian padat dan kistik.
·
Teratoma kistik
dewasa, yang juga disebut kista dermoid.
Gejala Penyakit Teratoma
Pada tahap awal, tumor ini mungkin tidak memiliki gejala.
Tanda-tandanya cukup bervariasi dan bergantung di mana teratoma berada. Lokasi
teratoma yang paling umum adalah tulang ekor (coccyx), ovarium, dan
testis.
Gejala
yang umum ditemukan pada penyakit teratoma meliputi berikut ini.
·
Rasa sakit.
·
Pembengkakan pada daerah yang tumbuh teratoma.
·
Peningkatan kadar alpha-fetoprotein (AFP)
yang menjadi sebuah penanda adanya tumor.
·
Peningkatan kadar hormon beta-human chorionic gonadotropin.
Penanganan Teratoma
Langkah
untuk menyembuhkan teratoma tergantung dari berbagai faktor. Misalnya, keluhan,
ukuran, dan lokasi. Teratoma ovarium dapat diangkat dengan operasi laparoskopi,
khususnya jika ukurannya kecil. Operasi ini dimulai dengan sayatan kecil di
perut untuk memasukkan alat operasi kecil dan alat pemotong kecil.
Dalam
beberapa kasus, perlu untuk mengambil sebagian atau seluruh ovarium. Ovulasi
dan menstruasi dapat tetap berlanjut dari ovarium lainnya. Jenis tumor yang
didiagnosis pada stadium lanjut dapat diterapi dengan kombinasi operasi dan
kemoterapi.
Bagaimana
dengan teratoma yang terjadi pada organ lain, misalkan testis? Pengangkatan
testis dengan pembedahan biasanya menjadi pengobatan pertama untuk teratoma
pada organ testis. Kemoterapi tidak efektif dalam hal ini. Perlu diketahui,
pengangkatan testis dapat berdampak pada kesehatan seksual dan kesuburan.
Sumber : Klikdokter.com