 |
| Teks Poto : Bupati Taput Drs. Nikson Nababan bersama kadis Pertanian SEY Pasaribu saat memberikan Alsintan tracktor Mini Roda Empat kepada anggota Koptan. (Darwin Manalu) |
Sebagian Alsintan itu bantuan dari Kementrian Pertanian Rebuplik Indonesia dan sebagian lagi dari APBD Taput tahun 2019.
Pada kesempatan itu juga, bupati memberikan Akte Notaris Kelompok Tani.
" Bekerjalah dengan baik, Sebab kita yang bisa merubah diri kita sendiri. Bekerja keraslah untuk lebih maju," ujar Bupati Nikson Nababan dalam arahannya sebelum menyerahkan Alsintan bagi Koptan, di lapangan UPT Alsintan Perumnas Silakkitang Kecamatan Sipoholon Taput, Senin (20/01/2020).
Bupati mengatakan selaku Kepala Daerah dirinya selalu fokus berfikir bagaimana agar hidup petani di Taput semakin baik. Karena mayoritas masyarakat Taput hidupnya dari bertani.
" Anggaran harus kita kejar dari pusat, biar jangan selalu mengharapkan anggaran dari APBD Taput saja," kata Nikson.
Sebenarnya, tambah Nikson ,para petani di Taput sudah enak bekerja melalui pemberian Alsintan bagi petani setiap tahunnya. Bukan itu saja, bibit diberikan secara gratis. Alat berat diturunkan jika petani mau mengolah lahan tidur. Pupuk di beri pasca bayar panen.
" Bekerjalah dengan baik, tidak mungkin orang lain, tidak mungkin pemerintah yang membuat hidup masyarakat petani lebih baik. Harus kita yang membuat hidup kita lebih baik," pinta Nikson.
“Ayo kita berjanji, supaya jangan ada lagi lahan -lahan tidur. Mari kita kelola menjadi lahan pertanian. Bila semua lahan tidur kita kelola menjadi lahan pertanian, berarti masyarakat petani sudah ikut membantu program pemerintah , menjadikan Taput sebagai lumbung pangan," kata Nikson.
Untuk itulah Nikson meminta agar para petani di Taput dapat meningkatkan hasil produksi pertanian setiap tahunnya. Apalagi, setelah mendapat Alsintan secara gratis.
Kedua, sambung Nikson, akte notaris kelompok tani sudah diberikan. Melalui akte inilah nantinya untuk mempermudah atau salah satu persyaratan untuk mendapatkan bantuan Alsintan.
" Bagi yang belum menerima akte notaris, agar bersabar. Setiap tahun akan kita anggarkan untuk pembuatan akte notaris bagi kelompok tani," tegasnya.
Sementara Kadis Pertanian Taput SEY Pasaribu pada kesempatan itu mengatakan, bahwa bantuan Alsintan itu merupakan bantuan dari Kementrian Pertanian RI dan APBD Taput tahun 2019.
Adapun Alsintan dari Kementrian Pertanian RI, empat unit Tracktor Mini roda empat, enam unit Combine Harvester, lima unit Power Threser Multiguna, tiga unit Cultivator dan tiga unit Pompa Air.
Dari APBD Taput, 10 unit pengupas kulit buah kopi dan 25 unit Power Sprayer. (Win)
.jpeg)
.jpeg)
