Sedih! Permisi Sama Istri Kerja Merantau, Pria di Sei Balai Ini Ternyata Gantung Diri di Pohon Mangga

armen
Kamis, 02 Januari 2020 - 22:45
kali dibaca


Jenazah Ikmal saat ditemukan tergantung di pohon mangga. (ist/metro24jam.com)

Mediaapakabar.com-Jeritan tak henti-henti dari Suniah (32), membuat warga Dusun III, Desa Benteng Jaya, Kecamatan Sei Balai, Batubara, mendadak gempar, Kamis (2/1/2020) siang. Wanita itu berteriak histeris setelah melihat suaminya Ikmal Sumawan (22), tergantung tak bernyawa pada sebatang pohon mangga di ladang sawit milik Susanto (42)–warga Dusun I, Desa Benteng Jaya.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan warga ke Polsek Labuhan Ruku. Kapolsek Labuhan Ruku AKP M Iskad SH dalam keterangannya mengatakan, sebelum ditemukan tewas, pagi itu sekira pukul 08.00 Wib, Ikmal permisi pergi kepada istrinya Suniah (32) untuk untuk bekerja memanen sawit milik D Sitompul di Dusun III, Desa Sei Balai. “Setelah selesai memanen sawit, korban pulang ke rumah dan kembali lagi keluar mengambil uang upah panen sawit sebesar Rp20.000,” sebut Iskad.

Usai menyerahkan uang tersebut kepada istrinya, Ikmal kemudian meminta izin agar bisa pergi bekerja merantau ke Simodong. “Sebelum berangkat merantau ke Simodong, korban bersama istri dan anaknya Tama (7) duduk-duduk di belakang rumah. Kemudian korban pergi ke belakang, ke ladang sawit milik Susanto,” jelas Iskad.

Namun, berselang hampir satu jam, Ikmal ternyata tak kembali ke rumah. Anaknya Tama kemudian pergi mencari ke ladang tersebut. Tak lama mencari, Tama melihat ayahnya sudah tergantung di atas pohon mangga. Bocah tersebut kemudian mendatangi ibunya. “Mak..! Ngapain bapak manjat pohon mangga?” tanya Tama kepada ibunya seperti disampaikan AKP M Iskad.

 Mendengar pertanyaan anaknya, Suniah bergegas ke ladang sawit. Sesampainya di pohon mangga yang disebutkan anaknya, wanita itu kemudian melihat sang suami sudah tergantung tak bernyawa, “Toloong…! Toloongg…!” Jerit Suniah sambil berlari meminta bantuan warga setempat.

Teriakan wanita itu pun spontan membuat warga berhamburan keluar rumah. Mengetahui ada orang bunuh diri, warga kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Labuhan Ruku. Polisi tiba di lokasi tak lama kemudian dan menurunkan jenazah Ikmal dari atas pohon mangga. “Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan pihak keluarga meminta tidak dilakukan otopsi jenazah dengan membuat surat pernyataan,” pungkas Iskad.

Selanjutnya jenazah Ikmal dibawa ke rumah duka untuk prosesi pemakaman.



Sumber : Metro24jam.com

Share:
Komentar

Berita Terkini