sandera Ibu dan Bayi, Ratusan Warga Bahorok Serang Preman

armen
Sabtu, 11 Januari 2020 - 23:14
kali dibaca


Mediaapakabar.com-Ratusan warga Bahorok merusak dan membakar sebuah mobil, sepedamotor, serta gubuk yang dijadikan tempat berkumpulnya para anggota preman pimpinan berinisial A tersebut.

Dari penyerangan itu, tiga orang diduga anggota preman dikabarkan menjadi bulan-bulanan massa.
Informasi yang dihimpun, aksi ratusan warga Bahorok ini dipicu sikap pimpinan preman berinisial A dan beberapa anggotanya yang melakukan penyanderaan terhadap Encak, 28, dan anaknya Septiana yang baru berusia 2 bulan.
Perbuatan kawanan preman ini disebutkan sudah yang kedua kalinya. Takut aksi serupa terus terjadi, akhirnya warga mengambil sikap dengan menyerang markas para preman untuk membebaskan warga yang disandra.
Pada saat melakukan penyerangan, disebutkan warga berjumlah 700-an orang. Warga mencari pimpinam preman berinisial A. Namun, pada penyerangan warga tidak menemukan pimpinan preman tersebut.
Tiga orang anggota preman berhasil diamankan dan langsung dihajar warga. Tidak sampai disitu, gubuk yang selama ini menjadi markas A dan kroninya dibakar. Demikian juga dengan mobil jenis Taft Rocky dan sepedamotor milik A.
Pasca penyerangan itu, masyarakat terus berkumpul dan berjaga-jaga. Begitu juga dengan aparat kepolisian dan TNI di sana. Selain mencari keberadaan A, masyarakat berjaga untuk antisipasi terjadi serangan balasan.
Satu Dari 3 Preman Dikabarkan Tewas
Tiga kawanan preman yang menjadi amuk massa dikabarkan tewas pasca mendapat perawatan.
Sementara itu, situasi di Tanjung Lenggang masih memanas. Ratusan warga dikabarkan masih mencari pimpinan preman di sana.
Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Teuku Fahtir Mustafa membenarkan adanya peristiwa ini. Fahtir juga tidak menepis satu kawanan preman meninggal dunia. Hanya saja, Fahtir belum dapat memberikan keterang lebih lanjut. “Iya bentar dulu ya,” kata Fahtir menjawab adanya preman yang tewas.

Sumber : Waspada.id
Share:
Komentar

Berita Terkini