Mediaapakabar.com-Hujan deras yang berkepanjangan selama malam tahun baru berdampak menimbulkan tingginya volume air di ibu kota Jakarta. Ditambah lagi dari pantauan di bendungan pintu air Katulampa dan Manggarai menunjukkan adanya arus deras yang mengalir ke Ibu kota Jakarta.
Apakah banjir di Jakarta salah Gubernur Anies Baswedan?
"Jawabannya Tidak, dengan volume yang begitu tinggi dan kiriman air yang
begitu dahsyat dapat dilihat bahwa Ibukota akan mengalami kebanjiran,"
kata Ketua Umum Gemacita (Gerakan Masyarakat Cinta Jakarta ) Frans
Immanuel Saragih, Rabu (1/1/2020).
Pemprov DKI Jakarta, katanya, sudah cukup baik, langsung
turun ke lapangan dan berkordinasi dengan pihak pihak terkait. Kebanjiran juga
bukan hanya terjadi di Jakarta, tetapi di daerah lain, seperti Banten, Jawa
Barat dan lain-lain.
"Memang intensitas hujan deras cukup tinggi sepanjang hari
pergantian tahun kemarin. Gemacita mengapresiasi langkah Gubernur Anies
Baswedan yang langsung turun tangan memegang komando penanganan banjir,"
katanya.
Gemacita menghimbau warga Jakarta untuk saling bahu membahu
untuk mengatasi banjir bersama, saling tolong menolong apabila ada warga di
sekitar memerlukan bantuan.
"Hiduplah bergandengan akan menciptakan kota
yang sehat dan sejahtera serta maju. Selamat Tahun Baru untuk warga
Jakarta," katanya.
Sumber : Poskotanews.com