Korban saat tertimpa pohon
sawit. Insert: Kondisi korban setelah batang sawit berhasil digeser.
(ist/metro24jam.com)
|
Setelah pohon tumbang,
beberapa warga kemudian menemukan seorang pelanggan yang belakangan diketahui
bernama Lamroy Tambunan ternyata telah tertimpa pohon sawit tersebut. Para
pelanggan yang berada di sana kemudian meminta bantuan warga untuk menggeser
pohon tumbang itu, namun tak berhasil.
Selanjutnya, warga
menghubungi personel Polsek Labuhan Ruku untuk meminta bantuan. Namun, ketika
batang pohon berhasil digeser, pria berusia 35 tahun itu sudah tak bergerak
lagi alias meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun
Metro24jam.com, Minggu (26/1/2020), peristiwa itu terjadi sekira pukul 18.00
Wib.
Menurut warga setempat,
awalnya Lamroy minum tuak ditemani seorang pelayan di bagian depan warung milik
Pahala Sitorus tersebut. “Sebelum kejadian itu, masih ku lihat korban sama
perempuan pelayan warung. Tapi, habis itu gak pala ku perhatikan lagi.
Tiba-tiba sore itu pas pohon sawit di belakang warung tumbang, korban udah
ketimpa aja,” sebut UD, seorang warga yang minta namanya diinisialkan, kepada
Metro24jam.com, Minggu (26/1/2020) siang.
Dijelaskan UD, pakter
(warung) tuak yang berlokasi di dekat pinggiran Sungai Seluar itu memang
mempekerjakan beberapa pelayan wanita. “Mungkin mau buang air kecil dia ke
belakang itu,” katanya lagi.
Peristiwa itu pun sontak
membuat heboh warga Dusun II, ratusan warga yang mengetahui kejadian itu
berdatangan ke lokasi untuk sekedar melihat. “Ramai kali warga yang lihat
kejadiannya. Macam pasar malam lah. Sampai didatangkanlah tukang sinso
(chainsaw) baru korban bisa dievakuasi. Soalnya korban terhimpit pohon sawit yang
tumbang,” beber UD.
Kapolres Batubara AKBP
Ikhwan Lubis ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Labuhan Ruku Ipda
J Sitinjak, membenarkan adanya peristiwa itu. “Sekira pukul 18.00 Wib tersebut,
korban sedang berada di warung milik Pahala Sitorus, Kemudian korban pergi ke
samping warung tersebut dan duduk-duduk dekat pohon kelapa sawit yang berada di
samping warung. Tiba-tiba pohon kelapa sawit tersebut tumbang dan langsung
menimpa tubuh korban,” beber Sitinjak dalam keterangan tertulisnya, Minggu
(26/1/2020) siang.
Warga yang kebetulan
berada di dalam warung langsung bergegas keluar menyelamatkan diri. Pada saat
bersamaan warga melihat tubuh korban tertimpa batang pohon kelapa sawit
tersebut. “Selanjutnya, warga berusaha menolong korban, namun karena batang
pohon kelapa sawit tersebut cukup besar, lalu warga sekitar berdatangan dan
memberikan pertolongan dengan memotong batang pohon kelapa sawit tersebut,”
katanya.
Polisi yang tiba di lokasi
kejadian kemudian mengajak warga untuk membantu memotong batang pohon kelapa
tumbang tersebut. “Sekitar 1 jam, batang pohon kelapa sawit berhasil diangkat
dan digeser, korban kemudian dibawa ke klinik terdekat, namun tidak tertolong
lagi (meninggal dunia),” jelasnya.
Selanjutnya, jenazah
korban diserahkan kepada pihak keluarga di Dusun VIII, Desa Gajah, Kecamatan,
Meranti, Asahan. “Pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas kejadian
tersebut dengan membuat pernyataan,” pungkasnya.
Sumber : Metro24jam.com