Mobil Lenyap Ditipu Tetangga, Pasutri Ini Bawa Pelaku ke Kantor Polisi

armen
Senin, 13 Januari 2020 - 07:31
kali dibaca




Mediaapakabar.com- Pasangan Suami Istri (Pasutri)  Pardomuan Josua Barita dan Johanna warga Jalan Gerhad Lumbantobing Kecamatan Tarutung kesal karena merasa  ditipu dan kehilangan mobilnya Innova Type V BK 1917 QE.

Kepada mediaapakabar.com Pasutri ini menceritakan kronologis mobilnya hingga sampai saat ini tidak dikembalikan.

" Ibarat umpama, sakit menimpa, sesal terlambat. Itulah yang saya alami sekarang," cerita Pardomuan bersama istrinya Johanna kepada mediaapakabar.com, Minggu (12/01/2020) dirumahnya.

Dia mengatakan, Andri itu sudah  mereka anggap saudara, makanya setiap memakai mobil,  selalu diberi. “Diluar pikiran saya, ternyata berujung kekesalan,” ujarnya.

Awalnya, pada tanggal 28 September 2019 Andri datang menjumpai mereka untuk memakai mobil dengan alasan mau menjumpai tamu dari kementrian guna  melobi proyek.

Tanggal 01 Oktober 2019 kemudian Andri datang lagi. “Pada saat itu saya bilang, gak jelas kau. Kemudian Andri bilang, tenanglah kau bang, ini jelas proyeknya.

Lalu tanggal 15 Oktober 2019 tegas Pardomuan, dia datang lagi meminta mobil untuk dimasukkan ke salah satu perusahaan di Tapanuli Raya.

" Bukan hanya mobil Abang, saya sudah masukkan mobil yang lain ke perusahaan itu. Pada saat itu mobil saya berikan," jelas Pardomuan menirukan cara Andri membujuk.

Hingga bulan Desember tidak ada lagi kabar dari Andri. Tanggal 23 Desember saya melacak keberadaan mobil saya hingga ke Binjai.

" Pada waktu itu Global Positioning System' (GPS) dari mobil saya masih aktif, makanya saya tau posisi mobil saya dimana. Setelah saya sudah di Binjai, GPS mobil saya sudah tidak aktif. Saya tidak menemukan mobil saya pada saat itu," jelasnya.

Setelah itu, saya pulang ke Tarutung dan menjumpai dia baik-baik kerumahnya. 

Tanggal 6 Januari 2020, bersama istri saya pergi kerumahnya dan ketemu sama istrinya. Pada saat itu istrinya bilang, saat ini saya lagi ngurus cerai dengan dia. Tapi, saya akan bantu kakak untuk mencari dia. “Namun Tidak ada hasil, lalu kami pergi kerumah ibunya.,” urainya.

Dirumah ibunya mereka  juga tidak menemukan Andri. Ibunya berkata, saya tidak ada menyembunyikan anak saya dirumah ini, malah saya mau bunuh diri gara-gara dia.

Tidak ada hasil,  lalu mereka pulang .

" Merasa ada sesuatu yang aneh dirumah itu, saya berniat ngontrol pergerakan dari rumah saya. Karena rumah saya dengan dia tidak jauh," ucap Johanna.

Tepatnya pukul 12.00 Wib saat  dirinya  mengintai, tampak Andri keluar dari rumahnya masuk kedalam mobil.

Pada saat itu Johanna  keluar rumah dan langsung meneriaki maling...maling ..maling.

Andri lari, tapi warga sekitar dan korban lainnya sudah ronda pada saat itu. Andri kabur bersama karyawannya.

" Lolos dari pengejaran, kemudian kami merembuk untuk menjumpai karyawannya. Berhasil, karyawannya memberitahukan posisi keberadaan Andri," kata Johanna.

Setelah berpencar, Andri ditemukan sembunyi disekitar pohon durian yang tidak jauh dari tempat dia diantarkan karyawannya.

Langsung Pardomuan menanyakan keberadaan mobilnya. "Dimana mobilku, dia tidak mau memberitahukan. Andri diserahkan kepada pihak yang berwajib," ujarnya,

Besoknya tanggal 07 Januari  2020 Pardomuan pun  membuat Laporan Pengaduan ke Polres Taput.

Setelah ditahan, Padomuan masih berniat baik menjumpainya." Dia sempat bilang, gini aja ci, kita buat kesepekatan, cabutlah LP itu," tutur Pardomuan menirukan ucapan pelaku.

Apa jaminannya saya bilang, peganglah kunci rumahku.  Saya mau sertifikat rumahmu, dan harus saya perjelas dulu keabsahannya ke notaris.

" Cabutlah LP itu, istri dan anak saya jaminannya. Kembalikan dulu mobilku itu, baru saya cabut LP nya," terang Pardomuan.

Pardomuan menambahkan, mulai saat itu hingga sekarang tidak ada lagi komunikasi. “Saya tidak mau mencabut LP itu sebelum mobil saya dikembalikan,” tegasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Taput melalui Kanit Reskrim saat dikomfirmasi mediaapakabar.com melalui selulernya membenarkan bahwa Andri sudah ditahan. (Win)
Share:
Komentar

Berita Terkini