Gawat! Judi Togel dan KIM Marak Di STM Hulu

armen
Kamis, 23 Januari 2020 - 03:40
kali dibaca



ilustrasi judi togel

Mediaapakabar.com-Masyarakat yang bermukim di Kecamatan STM Hulu, Tiga Juhar, Kabupaten Deliserdang mengaku resah dengan maraknya praktik perjudian berjenis Toto Gelap (Togel) dan KIM, yang beroperasi di daerahnya. 

Judi Togel dan KIM yang beroperasi di wilayah itu, dinilai tidak tersentuh hukum, dan beromset ratusan juta rupiah setiap harinya. "Sehingga keberadaannya “menjamur” dan tersedia di setiap warung kopi yang ada di setiap sudut desa, "ujar M. Beru Sembiring. 


Keresahan yang dirasakan para Ibu Rumah Tangga (IRT), berada di Desa Buntu, Desa Rumah Sumbul, Desa Sibunga-bunga, Desa Tanjung Muda, Desa Tanjung Raja, dan Desa Duren Tinggung, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deliserdang itu, bukannya tanpa alasan. Sebab, suami mereka akhir-akhir ini sudah banyak yang malas mengerjakan ladangnya. Sehingga ladang mereka berubah menjadi hutan. "Begitu juga dengan putra mereka yang sudah dewasa, setiap harinya hanya membolak-balik buku tebakan mimpi saja kerjanya," terang IRT yang telah mempunya 4 putra ini. 

Dikatakan IRT yang tiga putranya sudah berumah tangga, dan satu masih lajang ini menyebutkan, para Juru Tulis Toto Gelap, (Jurtul Togel), maupun KIM, yang diduga sebagai perpanjangan tangan para bandar maupun agen Togel dan KIM, terlihat beroperasi hampir disemua warung kopi. 

Selain mereka tidak memilih tempat untuk menulis tebakan dari para pemasangnya, juga tidak adanya tempat khusus untuk melayani para pemasang angka tebakan. Sehingga mereka melakukannya di setiap warung kopi, walau warung itu berada dekat dengan rumah sekolah, maupun rumah ibadah. "Begitu juga penulisan yang dilakukan di warung yang berada di pemukiman warga, maupun perkampungan penduduk," keluhnya.
‪‬
‪Salah satu contohnyb, kata Ibu Rumah Tangga (IRT) lain, yang mengaku berinisial N Beru Ginting (53), warga Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu mengatakan. Tak jauh dari tempat tinggalnya, terdapat beberapa warung kopi yang selalu ramai dikunjungi para pemasang tebakan angka Togel dan KIM, yang diketahui keluar nomornya pada sore dan malam hari.

Terutama pada hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu."Selain perjudian tebak angka Togel, dan KIM, tambahnya, terkadang diwarung itu dijadikan tempat permainan judi kartu, yakni permainan Kartu Joker maupun kartu Domino, "sebutnya.

"Di warung itu, selalu ramai di kunjungi para pria setengah baya maupun para pemuda. Mereka datang, selain minum kopi, juga membahas nomor Togel yang akan mereka pasang, yang keluarnya pada malam hari," ujar Beru Ginting.

‪Setiap hari tertentu, para pria yang ada di warung itu, tampak asyik membolak-balik buku catatan mimpi yang akan mereka pasang. Begitulah pekerjaan para pria yang malas bekerja dan menghabiskan uangnya di meja judi.

“Setiap hari Sabtu, Minggu, Senin, Rabu dan Kamis mereka berkumpul diwarung, dan berkhayal pasangan Togelnya pasti tembus, dan jadilah mereka orang kaya.Begitulah khayalan orang yang malas bekerja," ujarnya.

Hal senada di utarakan pemuda yang mengaku bermarga Tarigan (35). Menurut Tarigan, bebasnya aktifitas perjudian tebak angka atau yang di sebut Togel dan KIM terjadi, akibat tidak adanya pencegahan maupun penangkapan yang dilakukan para penegak hukum dalam hal ini aparat kepolisian setempat. Padahal, permainan judi jelas dilarang dan melanggar undang-undang, namun mengapa dibiarkan, tanyanya.
.
‪‬“Ramai kali yang masang di warung bapak itu. Nanti, setelah pasangannya tidak tembus, barulah mereka pada memegangi kepala dan ada juga yang menggaruk-garuk kepalanya, kayak orang gila kalo ku liat. Bahkan tak jarang diantara mereka saling salah-menyalahkan,” ujarnya. ‬
‪‬
Menyikapi maraknya permainan judi dan menjamurnya permainan tebak angka jenis Togel dan KIM beroperasi diwilayah Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, ‪Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol. Yemi Mandaghi, kepada wartawan melalui pesan WhatsApp (WA) mengaku akan memerintahkan jajarannya untuk menindak tegas dan memberantas segala macam bentuk perjudian di wilayahnya.

"Terimakasih Pak Infonya, Kami tindak lanjuti," ujar Mantan Kapolres Belawan tersebut. (fzi)
Share:
Komentar

Berita Terkini