Suasana di rumah duka Johny Indo. Foto/SINDOnews/Hasan Kurniawan |
Kabar meninggalnya Johny Indo disampaikan langsung istri pertamanya Stela dan orang yang terakhir merawatnya Asmawi. Johny meninggal di rumah duka, wilayah Kampung Cikahuripan, RT04/05, Mekarsari, Neglasari, Tangerang, Banten.
"Sakit hernia," ungkap Stela, kepada anggota kepolisian dari Polsek Neglasari, di rumah duka, Neglasari, Minggu (26/1/2020).
Saat menderita sakit hernia, Johny Indo pernah terjatuh karena sakitnya di rumah istri keduanya yang bernama Dian. Oleh Dian, Johny lantas diserahkan kepada istri pertamanya Stela untuk dilakukan perawatan.
"Ya, dia pernah jatuh di rumah istri keduanya yaitu Dian, dan pada saat almarhum sakit, pihak istri kedua meminta kepada saya untuk mengambil dan merawatnya," sambungnya.
Nama Johny Indo sendiri dikenal sebagai artis, sekaligus preman insaf. Di era 80-an dia banyak membintangi sejumlah film, seperti Badai Jalanan, Langkah-Langkah Pasti, dan hingga Daerah Jagoan yang terkenal saat itu.
Sebelum namanya melambung, Johny pernah mendekam di Penjara Nusakambangan, karena kasus perampokan toko emas di Cikini, Jakarta Pusat, pada 1979. Dia ditahan selama 14 tahun penjara di Nusakambangan.
"Ya, dia pernah jatuh di rumah istri keduanya yaitu Dian, dan pada saat almarhum sakit, pihak istri kedua meminta kepada saya untuk mengambil dan merawatnya," sambungnya.
Nama Johny Indo sendiri dikenal sebagai artis, sekaligus preman insaf. Di era 80-an dia banyak membintangi sejumlah film, seperti Badai Jalanan, Langkah-Langkah Pasti, dan hingga Daerah Jagoan yang terkenal saat itu.
Sebelum namanya melambung, Johny pernah mendekam di Penjara Nusakambangan, karena kasus perampokan toko emas di Cikini, Jakarta Pusat, pada 1979. Dia ditahan selama 14 tahun penjara di Nusakambangan.
Sumber : Sindonews.com