Jenazah ayah dan anak yang hanyut terseret arus sungai Angkola Luar ditemukan

armen
Selasa, 28 Januari 2020 - 09:24
kali dibaca



Kapolsek Sibabangun Iptu Horas Gurning bersama dengan tim medis dari Puskesmas Lumut saat mengevakuasi korban yang hanyut di sungai untuk dibawa ke Puskesmas Lumut untuk diperiksa luas. (ANTARA/HO)
Mediaapakabar.com-Jenazah Faogolisi Giawa (37) dan anaknya Arman Giawa (13) yang hilang terseret arus sungai Angkola Luar, Minggu (26/1/2020), berhasil ditemukan.

Penemuan mayat itu sesuai dengan laporan dari Polsek Sibabangun ke Polres Tapteng, yang diteruskan kepada media oleh Kasubbag Humas Polres Tapteng, Iptu Rensa Sipahutar, Senin.

Menurut Sipahutar, sebanyak 7 orang  personel dari Polsek Sibabangun termasuk Kapolsek turun tangan ke lokasi penemuan mayat di Desa Sialogo Dalam, Kecamatan Lumut, Tapanuli Tengah, Senin pagi.

Dari hasil olah TKP, kedua jenazah itu dibawa ke Puskesmas Lumut untuk dilakukan pemeriksaan luar. Sesudah itu jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Pihak keluarga korban sudah sepakat dan telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi. Karena kematian anggota keluarga mereka bukan karena tindakan kekerasan melainkan karena terseret arus sungai waktu menyeberang,” terang Sipahutar.

Dikabarkan sebelumnya, kedua korban Ayah dan anak itu mencoba menyeberangi sungai Angkola Luar setelah pulang ibadah dari gereja, Minggu (26/1). Saat itu sungai lagi meluap pascadilanda hujan lebat. Kedua korban pun mencoba menyeberangi sungai itu, namun naas, keduanya hanyut terseret arus sungai.

Melihat kejadian itu, istri korban Faogolisi Giawa langsung panik dan meminta pertolongan warga sekitar untuk menolong. Tetapi upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil, hingga akhirnya warga minta pertolongan Basarnas untuk upaya pencarian.

Pencarian yang dilakukan Tim gabungan Basarnas membuahkan hasil, dimana pada Senin pagi korban Faogolisi Giawa ditemukan berjarak sekitar 2 KM dari hilir sungai lokasi korban hanyut, dengan kondisi mayat nyangkut pada kayu di atas bebatuan. Sementara anaknya Arman Giawa ditemukan berjarak sekitar 100 meter di hilir sungai dari lokasi hanyut..


Sumber : ANTARA
Share:
Komentar

Berita Terkini