BPBD Asahan Temukan Korban Hanyut di Sungai Silau

armen
Kamis, 16 Januari 2020 - 18:33
kali dibaca



Mediaapakabar.com-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan dibantu oleh tim pos BNPP Kota Tanjung Balai dan masyarakat sekitar aliran Sungai Silau berhasil menemukan korban hanyut Zulfahri Abdilah Tanjung ( 15 ) warga Jalan Wahidin Gang Kancil Kelurahan Kisaran Baru Kecamatan Kota Kisaran Barat, disekitar aliran Sungai Silau Lingkungan II Kelurahan Sendang Sari Kisaran Barat.

Penjelasan tersebut disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Asahan H.Rahmat Hidayat S.sos, M.Si melalui siaran persnya,Kamis (16/1/2020).

"Ya,benar hari ini telah ditemukan korban orang hilang karena hanyut, atas nama Zulfahri Abdilah Tanjung, usia 15 tahun jenis kelamin laki-laki, warga jalan Wahidin Kisaran. Korban tersebut ditemukan di aliran Sungai Silau, disekitar titik lokasi lingkungan II, Kelurahan Sendang Sari Kecamatan Kota Kisaran Barat,” jelas Rahmat.

Rahmat menguraikan bahwa pencarian korban yang dilakukan oleh tim BPBD Asahan dibantu oleh tim BNPP pos Kota Tanjung Balai dan masyarakat sekitar aliran sungai dilakukan operasi pencarian korban hanyut selama 3 (tiga) hari.

“Kita bersyukur, Alhamdulillah korban hanyut atas nama Zulfahri Abdilah Tanjung akhirnya ditemukan oleh tim pencari, pada Kamis Sore sekitar pukul 15.15 wib, (16/1/2020) berjarak sekitar 50 meter dari korban semula hanyut,” ujarnya.

Saat ini korban telah dievakusi dan diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka korban jalan Wahidin Kisaran untuk segera disemayamkan atau dikebumikan,terang Rahmat.

"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Asahan mengucapkan terima kasih kepada pihak BPBD Kabupaten Asahan dan tim BNPP Pos Tanjungbalai serta masyarakat sekitar yang telah begitu tanggap dalam membantu penanganan pencarian dan penyisiran  korban hanyut Zulfahri di aliran Sungai  Silau hingga korban pun ditemukan" ungkap Kadis Kominfo

Rahmat Hidayat mengatakan operasi pencarian orang hilang karena hanyut tersebut menggunakan 2  alat pendukung berupa perahu LCR bermesin dan mengerahkan sekitar 40 orang personil gabungan.(Depram)



Share:
Komentar

Berita Terkini