Presiden Jokowi dan Gubernur Kaltim Isran Noor melihat lokasi pembangunan Ibu Kota Negara, beberapa waktu lalu. Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN |
Ketiganya
adalah Putra Mahkota Abu Dhabi Mohamed bin Zayed (MBZ) yang memiliki kekayaan
USD 1,4 triliun, CEO Soft Bank Masayoshi Son, dan eks Perdana Menteri (PM)
Inggris Tony Blair.
Nah,
berapa gaji mereka? Menjawab pertanyaan ini, Presiden Jokowi menyatakan negara
tak sanggup menggaji mereka bertiga
"Kamu tadi tahu
enggak sih sudah saya sebutkan angkanya (kekayaan MBZ) 1,4 triliun US dollar
tadi. Enggak kuatlah kita gaji beliau. Gaji, gaji. Ya enggak kuat loh ngegaji,
1,4 triliun USD. Apa yang mau saya gaji," jawab Jokowi.
Mantan
wali kota Surakarta ini yakin tiga tokoh itu duduk di dewan pengarah IKN tidak
memikirkan kepentingan pribadi, termasuk soal gaji. Sebab, posisi itu merupakan
penghormatan bagi mereka bertiga.
"Loh
ini penghargaan yang tinggi. Kita ini negara besar loh, bangsa besar loh. Jangan
kamu pesimistis kayak begitu. Diberikan penghargaan untuk duduk di dalam dewan
pengarah perpindahan ibu kota. Ini kerja besar loh dan akan jadi sejarah.
Gimana?" tutur Kepala Negara sembari tersenyum.
Soal
kabar bahwa pemerintah menawarkan pulau kepada MBZ, Jokowi membantahnya. Dia
menyatakan yang ditawarkan adalah investasi.
"Kita
ini bukan menawarkan pulau. Kita menawarkan investasi. Jangan ditulis berbeda.
Dan banyak pulau kita ini, banyak. Kalau mau ada investasi di sebuah kabupaten
ya silakan," jelasnya.
Misalnya di sini, di
mana, di Labuan Bajo yang ini sedang kita dorong. Mungkin di sebuah pulau di
Labuan Bajo. Kita ini negara kepulauan ya pasti di sebuah pulau," sambung
suami Iriana itu.(JPNN)