Anda Habis Terpeleset? Ini Bahaya dan Cara Mengatasinya

armen
Jumat, 17 Januari 2020 - 09:13
kali dibaca


lustrasi Pria Terpeleset saat Berjalan
Mediaapakabar.com-Jatuh terduduk alias terpeleset umumnya terjadi di permukaan yang licin dan disebabkan oleh hilangnya keseimbangan tubuh untuk bertahan di satu posisi.
Nah, ketika terpeleset, bagian tubuh yang kerap terasa sakit adalah tulang ekor. Alhasil, saat mencoba berdiri, Anda merasakan sakit dan nyeri di bagian bokong.
Namun selang beberapa waktu, mengapa terasa sakit di tulang ekor, ya? Apakah kondisi ini mesti dikhawatirkan?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, perlu diketahui bahwa tulang ekor terletak di ujung bawah tulang punggung Anda. Fungsinya untuk mendukung dan menjaga kestabilan tubuh.
Apabila tulang ekor terasa sakit sekali sehabis terpeleset, Anda memang perlu mengkhawatirkannya. Sebab, tulang ekor bisa saja retak, bergeser, atau memar akibat benturan keras ke lantai.

Gejala-gejala Cedera Tulang Ekor

Usai terjatuh, Anda perlu memperhatikan durasi nyeri Anda. Bila dalam beberapa hari rasa sakit hilang dan tanpa disertai gejala-gejala lain, Anda tak perlu cemas berlebih.

Sebaliknya, bila nyeri tak kunjung hilang berminggu-minggu dan justru disertai gejala lain, sebaiknya Anda periksakan kondisi tersebut ke dokter.
Bila terjadi cedera tulang ekor yang cukup parah, umumnya nyeri bisa timbul saat Anda hendak duduk (posisi sedikit menungging), saat duduk, berdiri, hingga berjalan.
Ya, tulang ekor yang cedera memang sangat bisa menghambat segala aktivitas Anda, sekalipun itu hanya duduk dan berjalan.
Beberapa gejala cedera tulang ekor yang bisa timbul bersama nyeri, antara lain:
  • Memar atau bengkak di area tulang ekor atau punggung bagian bawah
  • Nyeri pada bokong yang menyebar hingga ke paha dan kaki
  • Syeri saat buang air besar, mengangkat barang, dan berhubungan seksual.
Ada pula yang bilang bahwa jatuh terduduk dapat berujung pada stroke. Ini karena ada anggapan bahwa saraf bagian belakang dan bawah tubuh langsung tersambung ke otak. 
Namun, menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter, jatuh dalam posisi duduk dan stroke tidak memiliki ikatan langsung.
“Terpeleset tidak memicu stroke. Namun, orang yang memiliki risiko jatuh yang tinggi juga sering kali punya faktor risiko stroke. Contohnya, orang obesitas dan orang lansia,” kata dr. Astrid.
Itupun, kata dr. Astrid, stroke ringan atau transient ischaemic attact (TIA). Ketika seseorang terserang TIA, risikonya untuk jatuh semakin tinggi karena kelumpuhan dan mati rasa.
Nah, bila ia terjatuh, bukan tak mungkin stroke ringan berubah menjadi serangan stroke yang mematikan.
Oleh sebab itu, dr. Astrid menyarankan kepada penderita TIA untuk memperbaiki gaya hidupnya supaya kondisi stroke ringan tidak berubah menjadi kondisi yang lebih berisiko.

Cara Mengatasi Cedera Tulang Ekor Karena Jatuh

Berikut ini adalah tindakan yang bisa Anda lakukan sebagai cara mengatasi sakit tulang ekor karena jatuh:
  • Kompres Dingin

Kompres area tulang ekor dengan kompres dingin selama 15-20 menit. Lakukanlah empat kali sehari hingga rasa nyeri hilang
  • Gunakan Bantalan yang Empuk

Saat duduk, gunakan bantal donat yang empuk untuk mengurangi tekanan pada tulang ekor. Lubang di tengah bantal berfungsi menghindari berat tubuh bertumpu pada tulang ekor yang cedera. 
  • Minum Obat Pereda Nyeri

Konsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol, ibuprofen, atau aspirin.
Namun, bila Anda penderita gangguan fungsi hati dan ginjal atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain, konsultasikan dulu kepada dokter tentang konsumsi obat nyeri tersebut.  
  • Lakukan Peregangan

Peregangan yang terfokus pada bagian tulang belakang, otot bokong dan pinggul dapat membantu mengurangi ketegangan otot di bagian tulang ekor dan sekitarnya.
  • Hindari Terlalu Lama Duduk

Duduk terlalu lama dapat memberikan beban berlebih pada tulang ekor. Oleh karena itu, batasi waktu dudu Anda. Mulailah untuk sering berdiri dan bergerak.
  • Berendam Air Hangat

Suhu air yang hangat dapat membantu merelaksasi otot di seluruh tubuh, termasuk di sekitar tulang ekor yang cedera. Dengan ini, rasa nyeri yang terjadi di tulang ekor bisa mereda.
Agar efeknya maksimal dan Anda terhindar dari hal-hal merugikan, hindari berendam air hangat lebih dari 10 menit.
  • Makan Serat

Perbanyak asupan serat agar tinja bisa dikeluarkan dengan mudah. Ini memang tidak ada kaitannya dengan tulang ekor, tetapi bila tinja Anda keras, tulang ekor akan semakin nyeri saat Anda mengejan kuat.
Jadi, setelah Anda terpeleset dan mengalami cedera tulang ekor, sebaiknya segera lakukan cara di atas untuk meredakan nyeri dan memarnya.
Pantau juga durasi cedera tulang ekor yang dialami. Bila sudah lebih dari seminggu dan rasa sakit tidak berkurang, sebaiknya segera periksakan kondisi ini ke dokter.
Selama proses pengobatan, jangan terlalu lama duduk di tempat yang permukaannya keras karena hanya akan memperburuk rasa nyeri akibat cedera tulang ekor.

Sumber : Klikdokter.com

Share:
Komentar

Berita Terkini