Mediaapakabar.com- Awak pesawat pembom tempur Su-34 mempertajam keterampilan mereka dalam melakukan pertempuran udara sendirian dan sebagai bagian dari kelompok udara dan mempraktikkan interaksi dengan tim kontrol penerbangan darat di lapangan terbang Shagol di wilayah Chelyabinsk.
“Di bawah program penerbangan komandan, hari ini komandan
resimen penerbangan gabungan Distrik Militer Pusat mempraktikkan elemen paling
kompleks dari pelatihan tempur,” kata kantor pers dalam sebuah pernyataan
sebagaimana dilaporkan TASS Jumat 6 Desember 2019.
“Latihan untuk melatih
keterampilan melakukan pertempuran udara sendirian dan sebagai bagian dari
kelompok udara dengan serangan terhadap musuh yang tidak dapat bermanuver
adalah salah satu elemen paling kompleks dari hari pelatihan.Para kru berlatih
membidik, mengunci dan menghancurkan target, menggunakan roket dan senjata
udara yang dipandu. Sepuluh Su-34 dan Su-24MR secara bersamaan terbang ke
langit untuk mensimulasikan pertempuran udara, “kata pernyataan itu.
Pilot juga melakukan
penerbangan di ketinggian yang sangat rendah sekitar 5 meter, berlatih
mendekati pendaratan di atas medan tanpa fitur dan instrumental pendaratan.
“Perhatian khusus selama latihan diberikan untuk berlatih dalam
kondisi cuaca buruk sementara hari pelatihan dimulai dengan penerbitan
instruksi dan persiapan pra-penerbangan, di mana para kru menerima tugas
penerbangan individu,” kata kantor pers.
Pesawat pembom supersonik Su-34 multirole dirancang untuk secara efektif menyerang target darat dan udara musuh siang dan malam dalam kondisi cuaca apa pun.
Su-34 membawa
persenjataan rudal udara ke permukaan dan udara ke jarak jauh dengan kemampuan
kerja multi-saluran.
Su-34 memiliki jangkauan operasi 4.000 km, dapat terbang dengan
kecepatan maksimum 1.900 km / jam dan mampu membawa muatan senjata hingga 8
ton. Keberisikan Su-34 hanya setengah dari model sebelumnya.(Jejaktapak)
