Mediaapakabar.com-Presiden Tayyip Erdogan mengatakan Turki siap memberi Tripoli dukungan militer apa pun yang diperlukan setelah Ankara dan pemerintah Libya, yang diakui internasional, menanda tangani kesepakatan keamanan.
“Kami akan melindungi hak-hak Libya dan Turki di Mediterania
Timur,” katanya di A Haber TV. “Kami lebih dari siap memberikan dukungan apa
pun yang dibutuhkan kepada Libya.”
“Khalifa Haftar, yang
memimpin pasukan di Libya timur, bukan pemimpin yang sah dan merupakan
perwakilan dari struktur ilegal,” kata Erdogan setelah bertemu di Istanbul
dengan Fayez al-Sarraj, Perdana Menteri Pemerintah Kesepakatan Nasional Libya.
Akhir bulan lalu, Ankara dan Tripoli menandatangani perjanjian
keamanan dan militer yang diperluas dan secara terpisah meneken sebuah
memorandum tentang batas-batas laut yang dikatakan Yunani melanggar hukum
internasional. Sementara perjanjian maritim telah dikirim ke PBB untuk
persetujuan, kesepakatan militer telah disampaikan kepada parlemen Turki.
Kemungkinan untuk mengirim “pasukan reaksi cepat” jika diminta
oleh Tripoli juga akan segera dimintai persetujuannya di Parlemen Turki.
“Parlemen akan mulai berlaku setelah persetujuan,” Menteri Luar Negeri Mevlut
Cavusoglu. Tidak jelas kapan pemungutan suara akan dilakukan di parlemen yang
dikendalikan oleh Partai AK yang berkuasa.
Sementara di Libya, beberapa hari setelah Haftar mendeklarasikan
pertempuran “final” dan menentukan bagi Tripoli, pertempuran sengit berlangsung
selama 24 jam antara pasukannya dan milisi yang bersekutu dengan pemerintah
yang diakui secara internasional
Pertempuran itu terjadi
setelah Haftar, pemimpin LNA, mengatakan “nol jam” pertempurannya untuk Tripoli
telah dimulai, hampir delapan bulan setelah ia mulai ofensif untuk mengambil
ibu kota dari GNA, yang didukung oleh PBB.
Kantor media LNA berbagi gambar bala bantuan yang tiba di
Tripoli, termasuk pasukan darat dan truk pick-up dengan senapan mesin yang
dipasang dan bentrokan di bagian selatan kota. Pasukan Haftar mengambil alih
kota al-Tawghaar, tepat di selatan Tripoli, kata LNA.
Sumber:Jejaktapak
Sumber:Jejaktapak