Siap-siap! Erick Thohir Mau Bongkar 85 Hotel BUMN, Siapa Saja yang Kena?

armen
Senin, 16 Desember 2019 - 17:18
kali dibaca



Foto: Menteri BUMN Erick Thohir (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Mediaapakabar.com-Menteri BUMN Erick Thohir tak henti melakukan sejumlah gebrakan di Kementerian BUMN. Terbaru, Erick berencana mengevaluasi kembali bisnis perusahaan pelat merah yang tak sesuai dengan bisnis intinya.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah banyaknya perusahaan pelat merah yang memiliki anak usaha di bisnis perhotelan, kendati bukan bisnis intinya seperti PT Pertamina (Persero) dan PT PANN (Persero).

Tak dinyana, ada 85 perusahaan BUMN yang memiliki bisnis hotel. Padahal, hanya PT Hotel Indonesia Natour, BUMN yang fokus utamanya mengoperasikan beberapa hotel di bawah merek Inna Group Hotel.

Selain bisnis hotel, banyak BUMN yang punya bisnis logistik. Padahal hanya satu BUMN yang punya bisnis inti di logistik, yaitu PT Pos Indonesia (Persero). "Perkebunan ada, Pelindo, Garuda. Semua ada logistik. Ada 30-an punya logistik," kata Arya.

Tidak hanya hotel dan logistik, sejumlah BUMN juga punya bisnis rumah sakit. Sementara hanya ada satu BUMN yang punya bisnis inti di rumah sakit, yaitu Indonesia Healthcare Corporation yang diresmikan di era Menteri BUMN Rini Soemarno.

"Ini punya itu. Saya lagi hitung berapa RS kita punya," ujar Arya.

Terbaru, Kementerian akan melalukan evaluasi melalui moratorium pembentukan anak usaha perusahaan BUMN seperti yang tertera dalam surat keputusan menteri BUMN nomor SK-315/MBU/12/2019. Ada beberapa kategori pembentukan anak usaha yang bisa dilakukan, namun harus melalui persetujuan langsung dari menteri.

Keputusan Menteri Erick Thohir ini karena banyaknya anak usaha BUMN yang menjalankan bisnis tak sesuai dengan core business induk usahanya.

"Jadi dibuat bukan karena ada kasus Garuda, tanggalnya udah jauh. Sebulan pertama Pak Erick sudah ada anak usaha air minum 22, hotel, rumah sakit. Banyak betul nih," tandas Arya.

"Tapi tahu enggak, ada 85 hotel dimiliki BUMN? Pertamina dan lain-lain. Lalu PT PANN Multifinance (Persero) punya hotel di Bandung besar. Apakah menguntungkan? 'Iya pak itu bantu kami bayar gaji-gaji'," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Sumber: CNBCIndonesia.com

Share:
Komentar

Berita Terkini