Seru! Jika Terus Ditekan, Turki Pertimbangkan Usir Militer Amerika dari Pangkalan Incirlik

armen
Kamis, 12 Desember 2019 - 09:19
kali dibaca



Pangkalan Incilrlik
Mediaapakabar.com-Turki tetap tidak bergerak mundur dengan tekanan Amerika bahkan tidak segan-segan mengeluarkan ancaman balik.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa Ankara mungkin akan mengusir Amerika dari pangkalan udara Incirlik jika Washington meneruskan sanksi terkait pembelian S-400 dari Rusia.

“Kami akan menilai skenario terburuk dan membuat keputusan. Jika Amerika menjatuhkan sanksi terhadap Turki, maka masalah pangkalan Incirlik dan Kurecik mungkin ada dalam agenda,” kata Cavusoglu sebagaimana dilaporkan Sputnik Rabu 11 Desember 2019.

Radar peringatan dini rudal, yang merupakan bagian dari sistem pertahanan rudal NATO di Eropa, saat ini dikerahkan di wilayah Kurecik provinsi Malatya di Turki tenggara.
Fasilitas yang mulai beroperasi sejak 2012 tersebut dijalankan oleh militer Amerika.

Mevlut Cavusoglu menambahkan bahwa Ankara tidak akan mendukung rencana NATO untuk melindungi negara-negara Baltik sampai aliansi mengadopsi rencana untuk melindungi Turki dari ancaman “teroris”.

Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Ankara tidak akan meninggalkan sistem pertahanan udara S-400 Rusia untuk membeli sistem rudal anti-pesawat Patriot Amerika.

Erdogan setelah pertemuan dengan Presiden Donald Trump di Washington November lalu juga mengatakan Ankara mungkin membeli sistem Patriot Amerika, tetapi menganggap permintaan Amerika untuk menyingkirkan sistem pertahanan udara Rusia S-400 merupakan pelanggaran atas kedaulatannya.

Pengiriman sistem pertahanan udara S-400 terbaru buatan Rusia  pada Juli lalu telah melebarkan keretakan hubungan antara Turki dan Amerika Serikat.

Menurut Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, S-400 akan beroperasi penuh pada bulan April 2020.

Washington menuntut Turki membatalkan pengiriman sistem buatan Rusia karena khawatir tidak sesuai dengan standar keamanan NATO dan membahayakan operasi jet tempur F-35 AS. Turki bersikeras bahwa mereka akan terus menerima pengiriman sistem S-400.

Sumber: Jejaktapak.com
Share:
Komentar

Berita Terkini