Sedih! Tak bisa berbuat banyak, Senjata Rusia Disalin Secara Ilegal 500 Kali

armen
Sabtu, 14 Desember 2019 - 12:02
kali dibaca



Su-27 Rusia
Mediaapakabar.com- Lebih dari 500 kasus penyalinan senjata dan perangkat keras militer Rusia secara tidak sah telah terungkap selama 17 tahun terakhir.

“Penyalinan peralatan kami yang tidak sah di luar negeri adalah masalah besar. Sudah ada 500 kasus seperti itu selama 17 tahun terakhir,” kata kepala proyek properti intelektual di perusahaan Rostech, Yevgeny Livadny sebagaimana dilaporkan TASS 13 Desember 2019.

China misalnya, menurut Livadny telah menyalin mesin pesawat terbang, pesawat Sukhoi, jet berbasis kapal induk, sistem pertahanan udara, rudal pertahanan udara portabel, dan sistem pertahanan udara Pantsir.

J-11 China yang menyalin Su-27
Livadny mengatakan bahwa kelompok spesialis Rusia yang bekerja di luar negeri sering berhasil mengekspos penyalinan ilegal semacam itu, tetapi bahkan ketika kasus-kasus seperti itu didaftarkan, tidak mungkin menghadirkan apa pun di pengadilan.

Hal ini karena tidak ada paten untuk senjata dan peralatan Rusia yang terdaftar di luar negeri.

“Perusahaan asing seperti Raytheon dan BAE Systems memiliki hingga 5.000 paten di luar negeri. Mereka mengungkapkan kekayaan intelektual mereka, karena mereka tidak mau mengambil risiko. Sementara itu, baik Kementerian Pertahanan maupun perusahaan kompleks industri pertahanan kami tidak mendaftarkan paten di luar negeri.”

Pada bulan Oktober, Rosoborontexport mendeklarasikan pembentukan kelompok konsultatif untuk perlindungan hak kekayaan intelektual dalam kerangka kerja sama militer-teknis dengan negara lain.

Kelompok ini menggabungkan para pejabat dari Kementerian Pertahanan, layanan federal untuk kerja sama militer-teknis, Rostech dan Rosatom.(Jejaktapak)


Share:
Komentar

Berita Terkini