Pupus sudah keinginan Humphrey Djemat agar PPP menggelar Muktamar islah. Pasalnya, Muktamar islah partai berlambang kakbah itu dipastikan tidak ada. (Foto/SINDOphoto/Dok) |
"Tidak ada istilah Muktamar Islah, yang ada
Muktamar," ujar Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PPP Achmad Baidowi,
di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu
(15/12/2019).
Pria yang akrab disapa Awiek ini menambahkan, Muktamar
dilakukan oleh dewan pimpinan pusat (DPP) PPP yang diakui Negara.
"Persoalan ada teman-teman yang masih ada di seberang sana ingin
bergabung, silakan saja bergabung, mengikuti aturan main yang ditetapkan
organisasi PPP termasuk ketentuan AD ART," ujar Awiek.
Dia
mengungkapkan, mantan Sekretaris Jenderal PPP Muktamar Jakarta, Sudarto hadir
dalam acara musyawarah kerja nasional (Mukernas) V partai berlambang kakbah di
Hotel Grand Sahid Jaya kemarin. "Itu menunjukkan bahwa sesungguhnya sudah
selesai," ungkapnya.
Adapun salah satu hasil Mukernas V PPP adalah memerintahkan
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) menyelenggarakan Muktamar IX dipercepat
pelaksanaannya setelah pelaksanaan Pilkada 2020. Seharusnya, Muktamar itu
dijadwalkan pada 2021.
Sedangkan waktu dan tempat pelaksanaannya diserahkan kepada
DPP PPP dengan mempertimbangkan usulan DPW-DPW yang disampaikan dalam
pemandangan umum di Mukernas V.
Sumber
: SIndonews.com