Mediaapakabar.com-Niat Komisi II DPR untuk mendengarkan langsung masukan dari forum-forum honorer K2 mendapat sambutan positip.Sejumlah pengurus forusm ingin datang meski harus berkorban lebih.
"Ya
namanya mau ke Jakarta pasti butuh dana besar. Namun, kami pasti datang karena
ingin menyuarakan nasib honorer K2 tenaga teknis administrasi (TTA),” kata
Ketua Forum Honorer K2 Tenaga Administrasi (FHK2TA) Adi Mulyadi alias Adhim
kepada JPNN.com, Jumat (6/12).
Dia
menyebutkan informasi yang diperoleh akan ada audiensi dengan Komisi II sekitar
17 Desember. Kesempatan ini akan digunakan sebaik-baiknya untuk menyuarakan
nasib TTA yang selalu dianaktirikan.
Sejak penerimaan CPNS 2013, honorer K2 TTA dibiarkan tanpa
ada penyelesaian. Pemerintah hanya fokus pada guru, tenaga kesehatan, dan
penyuluh.
"Padahal
ada 200 ribuan nasib honorer K2 tenaga teknis administrasi yang butuh perhatian
pemerintah. Kami juga kan bekerja," ujarnya.
Begitu
besarnya keinginan honorer K2 TTA diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN),
menurut Adhim banyak anggotanya yang mau berkorban apa saja untuk menyuarakan
aspirasinya. Ada yang kas bon, gadaikan barang hingga jualan kambing.
FHK2TA,
lanjutnya, harus mengirim perwakilan dalam audiensi nanti. Forum lain sifatnya
umum dan FHK2TA hadir atas nama tenaga teknis dan administrasi yang selama ini
tidak mendapat perhatian. Ada nilai tersendiri nantinya.
“Kemarin
kawan kami sudah ada yang menjual kambingnya, enggak tahu sekarang dia jual apa
lagi karena kawan dari Sumut ini semangatnya luar biasa. Kalau soal kas bon
sudah jadi makanan honorer K2. Pokoe demi suksesnya audiensi dengan Komisi II
DPR kami siap berkorban," tandas Adhim.(JPNN)