Sedih, Belum Sempat Dioperasi, Gadis Penderita Pembengkakan Limpa Akhirnya Meninggal Dunia

armen
Rabu, 25 Desember 2019 - 09:10
kali dibaca


Rombongan KRNS bersama Uspika Dolok Batu Nanggar ketika berkunjung ke kediaman Sri Arianti beberapa waktu lalu. (ist/metro24jam.com)

Mediaapakabar.com-
Perjuangannya selama hampir lima tahun untuk kesembuhan, harus berakhir dengan deraian air mata. Sri Arianti, gadis penderita pembengkakan limpa di perut, akhirnya meninggal dunia di kediamannya, di Simpang Kantor Polsek Serbelawan, Jalan Sisingamangaraja, Kampung Setia Aman Sari, Dolok Batu Nanggar, Simalungun, Senin (23/12/2019) kemarin.
Jenazah sulung dari 4 bersaudara itu kemudian dimakamkan di TPU Kampung Aman Sari, tak jauh dari rumahnya. Sebelumnya, Metro24jam.com sempat memberitakan bahwa gadis berusia 27 tahun itu berharap bantuan dermawan untuk membiayai pengobatan dirinya, Senin (4/11/2019) lalu. “Saya berharap ada yang mau membantu membiayai pengobatan penyakit pembengkakan limpa di perut saya ini,” tutur Arianti ketika itu.
Menyusul pemberitaan tersebut, pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) ini sudah dijadwalkan akan menjalani operasi oleh dokter rumah sakit. Namun, dalam perjalanan menunggu waktu menjalani operasi, kondisi Sri Arianti terus menurun, hingga akhirnya gadis itu menghembuskan nafas terakhirnya. “Saya sangat sedih. Teringat terakhir berkunjung ke rumahnya,” kata Direktur Eksekutif sekaligus pendiri Komunitas Relawan North Sumatera (KRNS), Arozi Siagian, saat dihubungi Metro24jam.com melalui sambungan telepon, Selasa (24/12/2019).

Sementara itu, seorang warga lainnya mengaku kecewa terkait lambatnya penanganan terhadap Sri Arianti. Buruh tani itu menilai, pelayanan kesehatan terhadap Sri Arianti berjalan lamban karena yang bersangkutan hanya pemegang kartu KIS. “Nggak sempat bawa ke rumah sakit, Senin (23/12/2019) siang kemarin.
“Dia sudah tak sadarkan diri. Katanya mau dioperasi, tapi belum juga sampai akhirnya meninggal dunia,” katanya, Selasa (24/12/2019) siang. Putri dari pasangan Edi Poci dan Rita tersebut kemudian dimakamkan keluarga dan warga pada hari itu juga, seusai sholat Ashar

Sumber : Metro24jam.com


Share:
Komentar

Berita Terkini