Rampas Senjata Petugas, Pengedar Sabu Dikirim ke Akhirat

armen
Rabu, 04 Desember 2019 - 19:19
kali dibaca




Mediaapakabar.com-Seorang pengedar. narkoba jenis sabu terpaksa ditembak mati petugas Unit 2 Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. Tindakan tegas itu diberikan karena pelaku mencoba merebut senjata api petugas saat upaya pengembangan di wilayah Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, tindakan tegas yang diberikan petugas berawal saat unit 2 Narkoba mengungkap peredaran sabu yang dilakukan M. Dimana awalnya petugas meringkus pelaku dalam sebuah transaksi di yang dilakukan di depan Gedung Balai Sudirman, Jakarta Selatan.

“Saat ditangkap, ditemukan sabu seberat 990 gram sabu yang akan diserahkan kepada pembelinya. Namun sebelum barang bukti itu berpindah tangan, petugas langsung menyergapnya,” kata Kombes Yunus, saat menggelar jumpa pers di RS Polri Kramatjati, Rabu (4/12).

Dikatakan Yunus, dari pengungkapan itu, tim berupaya melakukan pengembangan. Karena dari pengakuannya, ternyata mendapat seluruh barang bukti didapat dari A yang berperan memerintahkan M untuk menjual sabu kepada sejumlah pemesan. “Petugas pun meminta pelaku untuk menunjukan tempat persembunyian A yang disebut ada tiga,” ujarnya.

Yunus menambahkan, karena pelaku semakin berbelit-belit, petugas pun meminta pelaku menunjukan rumah kontrakannya di wilayah Kebon Nanas. Dari dalam rumah itu, petugas menemukan sabu seberat 2,25 kilogram yang disimpan didalam lemari. “Jadi total sabu yang diamankan mencapai 3,2 kilogram yang dijadikan barang bukti,” sambungnya.

Namun, saat keluar dari rumah kontrakan, kata Yunus, pelaku mulai beraksi dengan merampas senjata api milik petugas. Saat itu, sempat terjadi perkelahian dan akhirnya petugas mengambil tindakan tegas dan terukur. “Dengan prosedur SOP, pelaku M kita lumpuhkan dan tertembak. Meski sudah dilarikan ke rumah sakit, namun pelaku meninggal dunia,” ungkapnya.

Sumber : Poskotanews.com

Share:
Komentar

Berita Terkini