Polisi saat melakukan pemeriksaan terhadap jenazah Tauhid di rumah duka. (ist/metro24jam.com) |
(30) kaget bukan kepalang, di kediaman mereka di Dusun 3 Desa Ramunia 1, Selasa (17/12/2019) sekira pukul 6.30 Wib.
Pasalnya, teman Ahmad,
Tauhid alias Atau–warga Dusun 2 Desa Ramunia, yang datang menumpang tidur di
rumah mereka subuh itu, tiba-tiba sudah ditemukan tewas tergantung dengan
sehelai kain sarung di kayu galangan atap rumah.
Sontak, kejadian itu
membikin heboh warga setempat. Warga kemudian melaporkan temuan tersebut kepada
Kepala Dusun yang kemudian meneruskannya ke Bhabinkamtibmas setempat, Aiptu DP
Ginting yang kemudian menghubungi Polsek Beringin, Polresta Deliserdang.
“Selasa (17/12/2019) pagi
sekira pukul 5.00 Wib, Tauhid alias Atau ada datang ke rumah saksi Ahmad
Saukani untuk menumpang tidur,” sebut Tobing dalam keterangannya, Selasa
(17/12/2019) pagi.
Karena tak merasa curiga
apa-apa, Ahmad kemudian mempersilahkan temannya itu tidur di rumahnya. Namun,
sekira pukul 06.30 Wib, Murni istri Ahmad mendadak menjerit sesaat setelah
bangun pagi dan hendak ke dapur. “Saksi melihat korban sudah tergantung di
kamar belakang dengan sehelai kain sarung warna hijau,” jelasnya.
Ahmad kemudian melaporkan
kejadian itu kepada Kepala Dusun setempat yang kemudian menghubungi pihak
kepolisian. Setelah dilakukan pemeriksaan di lokasi, pihak kepolisian tidak
menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Tauhid.
Selanjutnya, jenazah
Tauhid dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan. Terkait motif bunuh diri
tersebut, AKP MK L Tobing mengatakan, dari keterangan keluarga korban, Tauhid
diduga menuntut ilmu kebatinan.
“Dari keterangan keluarga
korban dan saksi lainnya, diperkirakan karena menuntut ilmu [kebatinan], karena
kejadian serupa sudah pernah dilakukan, namun yang pertama gagal,” jelas Tobing
kepada Metro24jam.com, Selasa (17/12/2019) sekira pukul 10.45 Wib.
Sumber : Metro24jam.com