Mediaapakabar.com-Turki telah meluncurkan drone taktis kecil yang dirancang untuk memberikan dukungan tembakan bagi konvoi atau posisi pertahanan, siang atau malam, hingga jarak hingga enam mil. Drone tidak hanya dipersenjatai dengan kamera tetapi senapan mesin ringan.
Drone yang bernama Songar tersebut dibangun oleh kontraktor
pertahanan Turki Asisguard. Menurut perusahaan itu, Songar dirancang untuk,
“meningkatkan kelangsungan hidup melawan tembakan di zona patroli dan daerah
patroli benteng, atau dalam hal terjadi penyergapan atau ancaman selama
transisi kendaraan darat dan konvoi.”
Dalam video yang
dirilis, empat pasukan Turki melakukan perjalanan menyusuri jalan darat
digambarkan menjadi korban penyergapan. Tentara Turki mengeluarkan drone Songar
dari bagian belakang kendaraan mereka, menerbangkannya dan mengirimkannya untuk
menemukan mereka yang bertanggung jawab atas serangan itu.
Setelah menemukan mereka, pilot Songar mengirimkan serangan
dengan semburan senjata otomatis 5,56-milimeter langsung ke lokasi mereka.
Musuh dinetralkan.
Sebagaimana
dilaporkan Popular Mechanics Sabtu 14
Desember 2019, Songar memiliki berat 55 pon, memiliki jangkauan 6,2 mil, dan
dapat mencapai ketinggian 9.200 kaki. Drone ini dilengkapi dengan kamera siang
/ malam yang mentransmisikan video secara real time, memberikan penilaian
kerusakan setelah drone melakukan serangan.(Jejaktapak)