Kordinator Honorer K2 Kabupaten Magelang Khawatir Pemda Rekayasa Lagi Data Honorer K2

armen
Senin, 09 Desember 2019 - 09:25
kali dibaca



Mediaapakabar.com- Nunik Nugrohaningsih ,Koordinator Honorer K2 Kabupaten Magelang, Jateng, mengungkapkan, banyak rekannya yang waswas tidak masuk data base, yang akan menjadi acuan pengangkatan mereka menjadi PNS.
Mereka khawatir, jika validasi data diserahkan kepada pemerintah daerah, akan masuk honorer K2 siluman.
"Ya itu bisa saja terjadi. Setiap ada kebijakan baru pemerintah pusat terkait honorer K2 pasti ada-ada saja yang dilakukan pemda sehingga honorer K2 asli malah tercecer seperti tahun 2013. Yang lulus CPNS, 30 persennya bodong," kata Nunik kepada JPNN.com, Senin (9/12).
Honorer K2 bodong bisa masuk, menurut Nunik, karena permainan Pemda. Mereka memasukkan data honorer K2 bodong dan diikutkan tes.
Sebaliknya honorer K2 asli malah ada yang tidak diberikan kesempatan ikut tes.
Mencegah kejadian tersebut terulang kembali, Nunik menyarankan, pemerintah pusat tidak menyerahkan kewenangan melakukan validasi data ke daerah. Pusat sebaiknya menggunakan data base yang sudah ada.
"2014 ada data honorer K2 yang dilengkapi SPTJM (surat pernyataan tanggung jawab mutlak). Data itu saja yang divalidasi kembali," ujarnya.
Nunik menjelaskan, data honorer K2 yang dilengkapi SPTJM justru lebih valid karena diteken langsung kepala daerah.
Sebab, ada ketentuan bagi kepala daerah yang memasukkan data bodong sanksinya adalah akan diproses hukum alias dipidana.(JPNN)

Share:
Komentar

Berita Terkini