 |
| Mantan Wakil Presiden RI yang juga Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Jusuf Kalla (kanan) bersama Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Theo L Sambuaga pada acara diskusi publik Jenggala Center di Jakarta, Selasa (3/12/2019). ( Foto: Suara Pembaruan / Ruht Semiono ) |
"Terakhir sudah ada sembilan yang mencalonkan diri (Calon Ketua Umum Golkar)," kata Theo Sambuaga, dalam Diskusi Publik "Golkar Memperkuat Partisipasi Politik Masyarakat Indonesia", Selasa (3/12/2019) di Jakarta.
Dirinya menjelaskan, dalam proses pemilihan caketum Golkar, nantinya seluruh calon yang maju dipilih oleh DPD Golkar seluruh Indonesia. Jika Caketum ada yang mendapatkan lebih dari 30 persen, maka akan diseleksi lagi.
"Yang menjadi calon ketua umum apabila didukung lebih dari 30 persen. Yang lolos 30 persen, lolos menjadi caketum," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Theo meyakini dari sekian banyak caketum yang akan ikut berkompetisi, hanya akan ada satu calon yang mendapatkan suara di atas 30 persen.
"Yang saya lihat, dari suara-suara yang berkembang, tampaknya bisa hanya satu orang di atas 30 persen. Saya pribadi mendukung Airlangga menjadi Ketum. Selama satu tahun setengah memimpin, Airlangga menghadapi berbagai masalh internal yang cukup memberatkan Golkar, tapi sekarang berhasil membawa Golkar turut berhasil menangkan pasangan Jokowi sebagai presiden," ujar Theo.
Sumber: Suara Pembaruan
.jpeg)
