Mediaapakabar.com-Jet tempur F-16 Fighting Falcon Angkatan Udara Amerika menembak jatuh sebuah rudal jelajah simulasi dengan roket. Hal ini membuktikan bahwa menjatuhkan rudal jelajah bukanlah hal yang sulit atau mahal — selama Anda dapat menemukannya.
Jet tempur menggunakan versi roket 70 milimeter
untuk menghancurkan ancaman simulasi dalam penerbangan.
Menurut Air Force
Magazine, tes itu dilakukan pada 19 Desember oleh 85th Test and Evaluation
Squadron yang berbasis di Eglin Air Force Base Florida.
F-16 menggunakan GR-20A Advanced Precision Kill Weapon System,
atau APKWS, untuk menembak jatuh drone target. Senjata itu ditembakkan
dari pod roket yang dibawa oleh jet tempur dan dipandu ke target oleh pod
penargetan di atas pesawat.
APKWS dikembangkan pada tahun 2000-an dengan menambahkan sistem
panduan laser dan manuver sirip ke roket 70-milimeter Hydra 70.
Hydra 70-an biasanya ditembakkan oleh pesawat terbang dengan
menggunakan beberapa roket untuk memastikan mengerumuni target dengan efek
ledakan. Sebuah roket tunggal kemungkinan akan melumpuhkan kendaraan lapis baja
musuh, tetapi Hydra 70 adalah senjata yang tidak terarah dan salvo memiliki
peluang lebih baik untuk menabrak kendaraan.
Dengan menambahkan paket
senjata sederhana yang relatif murah, sebuah pesawat yang membawa tujuh pod
APKWS dapat menyerang tujuh target musuh yang berbeda.
Rudal subsonik dipandu seperti rudal jelajah relatif mudah
ditembakkan. Mereka terbang dalam garis lurus, mengikuti jalur yang dapat
diprediksi, dan tidak mengambil tindakan menghindar
.
Dalam Perang Dunia II, pesawat tempur Sekutu seperti Spitfire
Inggris menembak jatuh rudal V-1 Hitler, sebuah contoh awal dari rudal jelajah,
dengan senapan mesin sederhana atau bahkan menjatuhkannya dengan menyodokkan
sayap mereka.
APKWS berharga sekitar US$ 25.000 per roket, angka murah
di dunia peralatan pertahanan. Rudal udara ke udara AMRAAM sebagai
perbandingan harganya mencapai US$ 1 juta.
AMRAAM adalah rudal yang sangat baik, tetapi juga terlalu mahal untuk target
yang tidak bermanuver.
Manfaat lain menggunakan
APKWS: Jika F-16 biasanya hanya membawa empat AMRAAM, APKWS ditempatkan
dalam pod yang berisi 19 rudal. Sebuah F-16 yang membawa dua pod tersebut
dapat menembak jatuh selusin atau lebih rudal jelajah dalam satu penerbangan.
Rudal jelajah seperti Tomahawk Amerika telah ada sejak tahun
1970-an dan dalam waktu lama menjadi satu-satunya rudal jelajah yang
digunakan dalam pertempuran.
Peluncuran rudal jelajah Kalibr Rusia tahun 2017 melawan target
di Suriah dan rudal Iran yang diluncurkan tahun ini melawan Arab Saudi memberi
tahu Barat tentang
kemungkinan bahwa rudal
jelajah suatu hari nanti dapat digunakan melawan pasukan Amerika. Dan Pentagon
menemukan cara murah untuk melawannya.(Jejaktapak)