Mediaapakabar.com-Militer Amerika sedang meneliti cara-cara untuk menangkap kelembaban di udara dan mengirimkannya kepada pasukan sebagai air minum di lingkungan yang gersang.
Badan Penelitian Proyek Pertahanan atau Defense Advanced
Research Projects Agency (DARPA) dalam pernyataan baru-baru ini mengatakan telah
meluncurkan program Atmospheric Water Extraction (AWE) untuk mengeksplorasi
cara mengekstraksi air minum dari udara dalam jumlah untuk memenuhi permintaan
pasukan akan air minum di daerah yang kurang ramah, seperti daerah gurun.
Militer Amerika memiliki
pasukan yang bertugas di di negara-negara Timur Tengah seperti Irak, Suriah,
dan Afghanistan, serta beberapa bagian Afrika. Militer saat ini bergantung pada
pengiriman air botol atau pemurnian sumber air tawar dan air asin untuk air
minum di lokasi-lokasi ini.
Seth Cowen, manajer program AWE di DARPA, mengatakan dalam
sebuah pernyataan bahwa permintaan air minum adalah konstan di semua misi
Departemen Pertahanan. Selama ini risiko, biaya, dan kompleksitas menjadi
tantangan untuk mengirim air dalam waktu cepat.
Program AWE baru akan fokus pada pengembangan perangkat portabel
yang dirancang untuk memberikan prajurit air minum harian, serta perangkat yang
lebih besar yang dapat diangkut dengan kendaraan militer standar guna memenuhi
permintaan seluruh kompi. .
DARPA memberikan penekanan teknologi ini akan membawa
bahan-bahan yang mampu menyerap cairan, yang dapat dengan cepat menarik air
dari udara dan dengan cepat melepaskannya tanpa membutuhkan energi dalam
jumlah yang signifikan.
“Jika
program AWE berhasil menyediakan pasukan dengan air minum bahkan di iklim
kering, maka akan memberi komandan ruang untuk manuver dan membuat
keputusan yang lebih besar serta memungkinkan operasi berjalan lebih lama,”
kata Cohen sebagiamana dikutip Business Insider Senin 16 Desember
2019.(jejaktapak)