Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto di sela acara jalan sehat sekaligus peluncuran Bunda Foundation di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (1/12). (ANTARA/Evalisa Siregar) |
"Dugaan
dibunuh. Pelakunya bukan orang jauh, tapi 'orang dekat' korban," ujarnya
di Medan, Minggu (1/12).
Dia mengatakan itu di sela acara Jalan Sehat sekaligus Peluncuran Bunda Foundation di Lapangan Merdeka Medan.
Dia tidak merinci lebih lanjut lagi soal kasus hakim PN Medan, Jamaluddin yang ditemukan tewas di dalam mobil di kebun sawit milik warga di Dusun II Namo Bintang Desa Suka Dame Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Jumat (29/11) siang.
"Tunggu saja hasil penyidikan pihak kepolisian. Ini masih dikembangkan," katanya.
Saat didesak pengertian "orang dekat" korban apakah keluarga atau kerabat, Kapolda menyatakan bisa saja keduanya."Tunggu saja hasilnya (penyidikan kepolisian)," katanya.
Jamaluddin yang bertempat tinggal di Medan, dikebumikan di tempat kelahirannya di Gampong Nigan, Kecamatan Seunagan, Nagan Raya, Sabtu (30/11), setelah diautopsi di RS Bhayangkara, Medan.
Sumber : Antaranews.com
Dia mengatakan itu di sela acara Jalan Sehat sekaligus Peluncuran Bunda Foundation di Lapangan Merdeka Medan.
Dia tidak merinci lebih lanjut lagi soal kasus hakim PN Medan, Jamaluddin yang ditemukan tewas di dalam mobil di kebun sawit milik warga di Dusun II Namo Bintang Desa Suka Dame Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Jumat (29/11) siang.
"Tunggu saja hasil penyidikan pihak kepolisian. Ini masih dikembangkan," katanya.
Saat didesak pengertian "orang dekat" korban apakah keluarga atau kerabat, Kapolda menyatakan bisa saja keduanya."Tunggu saja hasilnya (penyidikan kepolisian)," katanya.
Jamaluddin yang bertempat tinggal di Medan, dikebumikan di tempat kelahirannya di Gampong Nigan, Kecamatan Seunagan, Nagan Raya, Sabtu (30/11), setelah diautopsi di RS Bhayangkara, Medan.
Sumber : Antaranews.com