Mediaapakabar.com- Direktur Utama Pelindo III Doso Agung mengungkapkan, jajaran Pelindo III berkomitmen penuh mendukung terwujudnya target pemerintah dalam mendatangkan 20 juta wisatawan di tahun 2019.
Pelindo III sendiri saat ini telah memiliki enam pelabuhan yang
bisa dilalui dan digunakan bersandar oleh kapal cruise, diantaranya
adalah pelabuhan Tanjung Mas, Tanjung Perak, Benoa,Celukan Bawang, Lembar dan
Gili Mas.
Dengan hadirnya pelabuhan berstandart kapal cruise ini
diharapkan bisa mendongkrak potensi wisata wilayah di sekitar pelabuhan
tersebut.
Hingga akhir november 2019 tercatat 124 unit
kapal cruise bersandar di pelabuhan Pelindo III, sementara tahun 2020
Pelindo III sudah menerima 79 booking kunjungan dari sejumlah
perusahaan kapal cruise yang akan membawa wisatawan asing.
“Kami terus menambah kapasitas dermaga dan fasilitas pendukung
lainnya sehingga kapal cruise bisa sandar di dermaga. Sebelumnya
kapal cruise hanya berlabuh di luar pelabuhan dan penumpangnya
dipindah lagi ke kapal kecil, tapi saat ini kapal sudah bisa bersandar
masuk pelabuhan dan penumpang turun langsung dari kapal pesiar ke
pelabuhan,” ungkap Doso Agung.
Sementara Direktur Kepelabuhanan Dirjen Hubla Kementerian
Perhubungan Subagiyo, mengapresiasi kesiapan Pelindo III sebagai salah satu
operator pelabuhan di Indonesia yang telah sigap menyiapkan infrastruktur
pelabuhan yang memadai guna menyambut kedatangan wisatawan asing melalui jalur
laut dengan menggunakan kapal cruise.
“Sektor pariwisata saat ini terus dipacu oleh pemerintah agar
bisa memperoleh pendapatan negara melebihi sektor migas sehingga menjadi salah
satu sektor unggulan destinasi wisata premium yang ditetapkan Presiden Joko
Widodo,” imbuh Subagiyo.
Dalam raker Pelindo III juga membahas tentang dukungan
potensi eksport ikan Indonesia ke luar negeri, bersama Kementerian Kelautan dan
Perikanan (KKP) dan Kemenko Maritim.
Zulfikar Mochtar dari
Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong
Pelindo III sebagai operator pelabuhan untuk membangun sistem logistik
perikanan di pelabuhan khususnya di bawah Pelindo III.
”Presiden menginginkan Indonesia sebagai poros maritim dunia,
lokasi indonesia sebagai jalur perdaganan laut . Jumlah ikan tuna kita terbesar
dunia, potensi ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk di manfaatkan
sebagai salah satu pendapatan kita”. Pungkas M. Zulfikar Mochtar.
Sumber : Poskotanews.com